Gerakan Menanam Satu Juta Pohon telah dimulai saat perayaan Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2023 lalu.
Sebanyak ratusan bibit ditanam di Desa Pagar Desa, Bayung Lencir dan di Desa Sako Suban, Batanghari Leko dengan melibatkan anak-anak dari Suku Anak Dalam (SAD) yang bersekolah di SD Filial Pagar Desa serta anak-anak dari SD 01 Sako Suban.
Selain mengajak siswa sekolah dasar untuk mencintai alam sejak dini, MBJ juga menggandeng Pemda dan elemen masyarakat lainnya seperti Karang Taruna dan KNPI untuk turut serta dalam program satu juta pohon.
“Tentu kita berharap melalui partisipasi aktif dan kolaborasi bersama semua elemen termasuk MBJ, semangat hijaukan Sumatera bukan sekedar angan-angan belaka”, tegas Anton.
Rencananya PT MBJ bersama-sama Karang Taruna yang ada, akan melakukan penanaman 1.000 bibit hasil persemaian pada Oktober 2023 mendatang.
Sementara launching gerakan Menanam Satu Juta Pohon sendiri akan dilangsungkan pada bulan November 2023 bertepatan dengan hari Menanam Pohon Indonesia.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan, Pandji Tjahjanto, S.Hut.,M.Si menyambut baik inisiasi gerakan Menanam Satu Juta Pohon yang digulirkan oleh PT MBJ ini.
Panji menambahkan bahwa gerakan penanaman pohon ini diharapkan bisa meningkatkan prosentase tutupan lahan yang ada di wilayah Sumsel dan Sumatera pada umumnya.
Berdasarkan data Dishut, saat ini tutupan lahan hijau di Sumsel sekitar 17,75%.
Baca Juga: Dukung Visi Indonesia Emas, Siswa-siswa Kelas 3 SMA di 28 Titik Indonesia Dapat Pelatihan Logistik
“Kami sedang berupaya meningkatkan tutupan lahan sebanyak 5%,” kata Panji saat ditemui di ruang kerjanya di Palembang, Sumsel.
Panji juga turut mengapresiasi gerakan PT MBJ yang secara langsung mengajak anak-anak SAD untuk mencintai lingkungan.
“Anak-anak diajak mencintai lingkungan sejak dini dan diajarkan bagaimana melestarikan lingkungan tempat mereka berada, usaha MBJ ini sangat patut diapresiasi”, tutup Panji.