Saat ini, pemegang saham AdaKami adalah FinVolution Group, yang merupakan perusahaan kenamaan asal Tiongkok yang sudah berdiri sejak tahun 2007 lalu. Perusahaan ini juga sudah melantai di bursa Amerika Serikat, dengan kode saham FINV.
Mengacu pada laporan keuangannya, mereka memegang porsi sampai 80% kepemilikan PT Pembiayaan Digital Indonesia. Sisa dari saham yang ada dimiliki oleh PT Paraduta Satya Wahana, yang merupakan perusahaan lokal.
Meski demikian perusahaan ini terafiliasi dengan grup Northstar, yang merupakan perusahaan investasi terkemuka di kawasan Asia Tenggara milik Patrick Waluyo.
Itu tadi sekilas profil singkat mengenai siapa bos AdaKami yang belakangan viral karena kasus penagihan yang dilakukannya. Semoga artikel ini menjadi artikel yang berguna, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya!
Kontributor : I Made Rendika Ardian