Suara.com - PT Barito Renewables Energy Tbk yang menggunakan kode emiten BREN secara resmi mengumumkan pencatatan pertama kali saham (IPO/Initial Public Offering) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin (9/10/2023). Prajogo Pangestu, sang pemilik perusahaan ini pun menjadi sorotan.
BREN sendiri adalah sebuah perusahaan yang mengelola bisnis panas bumi (geothermal) yang didirikan oleh taipan Prajogo Pangestu. Profil dan agama Prajogo Pangestu pun menarik untuk disimak.
Menurut laporan BEI, usai dibuka saham BREN langsung mengalami kenaikan sebesar 25 persen ke Rp975 per saham. Sebelumnya, Barito Renewables menawarkan sebanyak 4.015.000.000 saham dengan jumlah harga Rp780 per saham.
Dalam penawaran pertama ini, BREN lantaa berhasil mengumpulkan Rp3.131.700.000, dengan oversubscription yang menakjubkan yakni sebesar 135,2 kali.
Prajogo Pangestu merupakan pengusaha kelahiran Bengkayang, Kalimantan Barat, 13 Mei 1944. Prajogo Pangestu saat ini berusia 79 tahun. Diketahui pria keturunan Tionghoa ini menganut agama Kristen.
Belum lama ini Prajogo Pangestu dinobatkan sebagai orang terkaya keempat di Indonesia tahun 2023 versi Forbes. Dengan total kekayaan mencapai 9,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp153 triliun. Kekayaannya ini berhasil ia dapat lewat kerja keras, meskipun dulunya ia sempat menjadi sopir angkot.
1. Kehidupan Pribadi
Prajogo Pangestu merupakan pria keturunan China dari keluarga Hakka Guandong yang terlahir dengan nama asli yaitu Phang Djoen Phen. Diketahui, ayahnya hanya buruh penyadap getah karet yang hanya mampu menyekolahkannya sampai di jenjang SMP.
Baca Juga: Komisaris Independen Emiten Teknologi Karya Digital Nusa, Resdiansyah Mengundurkan Diri
2. Awal Karier Sebagai Pengusaha