Etos kerja Prajogo diakui oleh PT. Djajanti Grup, perusahaan Burhan Uray, sehingga ia diangkat sebagai General Manager Pabrik Plywood Nusantara.
Setahun setelah menjabat sebagai general manager, ia putuskan untuk resign dan membeli sebuah perusahaan yang mengalami krisis finansial bernama CV Pacific Lumber Coy, perusahaan inilah yang dikemudian hari berubah nama menjadi PT.Barito Pacific.
Demikian itu yang bisa dipaparkan mengenai profil Prajogo Pangestu dan kekayaan konglomerat Indonesia.
Kontributor : Mutaya Saroh