Untuk mempermudah akses pelanggan terhadap produk Logam Mulia, ANTM menerapkan mekanisme penjualan emas secara online melalui website resmi www.logammulia.com serta melalui platform marketplace Tokopedia (akun “Butik Emas Antam Official”), Shopee (akun “Butik Emas Antam Official Shop”) dan TikTok Shop (akun “Butik Emas Antam”) selain layanan pembelian offline pada jaringan Butik Logam Mulia ANTAM yang tersebar di 12 kota besar di Indonesia.
Pada kuartal III-2023, ANTM mencatatkan total volume produksi logam emas dari tambang Perusahaan sebesar 908 kg (29.193 troy oz.). Sementara itu penjualan logam emas pada kuartal III-2023 mencapai 19.460 kg (625.654 troy oz.).
Selanjutnya, kontribusi penjualan segmen nikel ((produk feronikel dan bijih nikel) hingga kuartal III-2023 menyumbang 33% terhadap total penjualan ANTM dengan nilai penjualan mencapai Rp 10,10 triliun, tumbuh 19% yoy.
Pada kuartal III-2023, volume produksi feronikel ANTM mencapai 15.787 ton nikel dalam feronikel (TNi), dengan capaian volume penjualan produk feronikel sepanjang kuartal III-2023 mencapai 14.132 TNi.
Sementara itu untuk produk bijih nikel, volume produksi bijih nikel konsolidasian ANTM mencapai 10,67 juta wet metric ton (wmt), meningkat 72% dibandingkan capaian pada 9M22 sebesar 6,22 juta wmt.
"Pertumbuhan tingkat produksi bijih nikel ditujukan untuk mendukung pemenuhan peningkatan permintaan dalam negeri," sambung Syarif.
Volume penjualan bijih nikel konsolidasian ANTAM tumbuh positif pada kuartal III-2023 mencapai 9,41 juta wmt, meningkat 98% jika dibandingkan capaian penjualan pada kuartal III-2022 sebesar 4,75 juta wmt.
Kata Syarif, sejalan dengan upaya keberlanjutan perusahaan untuk meningkatkan cost competitiveness pada segmen nikel serta pelaksanaan upaya dekarbonisasi melalui penurunan emisi gas rumah kaca dari operasi pabrik feronikel ANTAM di Kolaka, pada Januari 2023, ANTAM bersama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik terkait dengan dukungan pasokan listrik operasi Pabrik Feronikel ANTAM di UBP Nikel Kolaka dengan total kapasitas daya sebesar 150 megavolt-ampere (MVA).
Adapun, kontribusi penjualan Segmen Bauksit dan Alumina pada kuartal III-2023 menyumbang proporsi 4% terhadap total penjualan ANTM dengan nilai penjualan mencapai Rp1,25 triliun. Sepanjang kuartal III-2023, ANTM mencatatkan volume produksi bauksit yang digunakan sebagai bahan baku bijih pabrik Chemical Grade Alumina (“CGA”) serta penjualan kepada pihak ketiga sebesar 1,42 juta wmt.
"Angka tersebut tumbuh 6% dibandingkan capaian pada kuartal III-2022 sebesar 1,34 juta wmt," sebut Syarif.
Volume penjualan bauksit pada kuartal III-2023 tercatat sebesar 989.513 wmt, meningkat 6% dibandingkan capaian pada kuartal III-2022 sebesar 936.518 wmt. Sementara itu volume produksi produk alumina pada kuartal III-2023 mencapai 114.524 ton alumina, dengan capaian volume penjualan produk alumina pada kuartal III-2023 mencapai 108.351 ton alumina.
Penguatan Hilirisasi Mineral
Syarif menjelaskan, sesuai dengan komitmen ANTM untuk berfokus pada penyelesaian proyek strategis Perusahaan di tahun 2023, ANTM telah memulai tahap awal pengoperasian pabrik feronikel Halmahera Timur berkapasitas 13.500 TNi per tahun, yang ditandai dengan burner-on atau proses pemanasan tungku pembakaran (furnace) pada 7 Juli 2023.
Setelah proses burner-on dilakukan, tahapan kedua dari rangkaian commissioning yaitu switch-on furnace Pabrik Feronikel Halmahera Timur yang dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2023. Tahapan berikutnya yaitu tapping metal perdana (first metal tapping) yang dilaksanakan pada 12 September 2023.
"Sebagai dukungan ANTM dalam mencapai net zero emission pada tahun 2060 yang diinisiasi Pemerintah, perusahaan secara berkelanjutan menerapkan green energy di wilayah operasi Perusahaan," terang Syarif.