Setelah lama berselang dan banyak perdebatan, akhirnya baru di tahun 2018 pemerintah mengakuisisi saham hingga lebih dari 50%. Langkah ini membutuhkan dana sekitar US$3,85 miliar, dan membuat 49% saham sisanya masih dipegang oleh Freeport McMoRan Copper and Gold Inc.
Selepas peralihan kepemilikan saham secara mayoritas ini, jajaran direksi dan dewan komisaris juga dipenuhi oleh orang Indonesia.
Pada direksi, beberapa nama orang Indonesia yang menjabat antara lain adalah Jenpino Ngabdi, Achmad Ardianto, dan Orias Petrus Moedak. Sementara pada dewan komisaris, nama-nama orang Indonesia yang masuk adalah Amien Sunaryadi, Budi Gunadi Sadikin, Hinsa Siburian, dan Adrianto Machribie.
Kontributor : I Made Rendika Ardian