"Selain menyediakan layanan dan teknologi kepada tentara dan polisi Israel yang menjaga pendudukan ilegal dan pengepungan Gaza, HP juga menyediakan Itanium servers eksklusif kepada Otoritas Penduduk dan Imigrasi Israel untuk sistem Aviv mereka."
4. Siemens
Siemens diklaim terlibat dalam usaha ilegal Israel terkait pembangunan EuroAsia Interconnector di pemukiman. Proyek ini rencananya akan menghubungkan jaringan listrik Israel dengan Eropa melalui gas fosil. Mereka bakal meraup keuntungan dari sana.
5. AXA
Perusahaan asuransi AXA diketahui berinvestasi di bank-bank Israel yang berada di tanah Palestina. Mulai dari Bank Hapoalim, Bank Leumi, serta Mizrahi Tehafot. Mereka juga memiliki 64 persen saham di bank utama Israel seperti First International Bank of Israel.
6. SodaStream
SodaStream merupakan mesin dan silinder yang bisa diisi kembali sehingga para pemakainya dapat membuat soda atau minuman berkarbonasi sendiri di rumah. Mereka diboikot karena mendukung kebijakan Israel yang menggusur warga asli Palestina.
7. Ahava
Ahava merupakan salah satu merek produk kecantikan yang dijual di beberapa negara. Menurut catatan BDS Movement, Ahava Cosmetics mempunyai situs produksi, pusat kunjungan, hingga toko utama pada pemukiman ilegal Israel di Palestina.
Baca Juga: Sebar Hoaks Kalender Jadi Daftar Nama Hamas, Pejabat Israel Ngamuk: Saya Tidak Bisa Bahasa Arab!
8. Sabra
Hummus Sabra adalah usaha gabungan antara PepsiCo dan Strauss Group. Di mana perusahaan ini bergerak di bidang makanan yang pernah memberikan dukungan finansial kepada tentara Israel. Untuk itu, mereka juga ikut diboikot oleh masyarakat dunia.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti