Buntut Kasus Upaya Penculikan Oleh Mitranya, Grab Pecat Pegawai yang Lalai

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 29 Maret 2024 | 10:30 WIB
Buntut Kasus Upaya Penculikan Oleh Mitranya, Grab Pecat Pegawai yang Lalai
Logo Grab.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Grab lagi grab lagi! jadi makin iseng kalau mau naek grabcar. besok2 seleksi lagi dalam pemilihan driver jangan asal di terima aja . karena skrg banyak kriminal lewat driver2 kaya gitu! ini pelakunya harus dicari karena bahaya kalau masih berkeliaran!!!!" imbuh Fitria Fortuna Putri melalui akun Instagram @piulllll.

Sebagai informasi, insiden ini viral setelah kronologi kejadiannya ditulis di media sosial X oleh @antum_bit. Kejadian bermula ketika korban memesan Grab Car dari Lobby Neo Soho Podomoro City, Jakarta Barat pada Senin (25/3) malam. Ketika korban sudah masuk ke dalam mobil, driver diketahui korban tidak memencet pick up di aplikasi namun tetap menjalankan orderan tersebut.

Kecurigaan korban bertambah ketika akan masuk tol, tiba-tiba driver memaksa dan mengancam untuk mentransfer uang sebesar Rp 100 juta.

“Karena si driver jalannya lambat pas dia maksa transfer itu, temen gw langsung keluar dari mobil. Temen gw sempat lari tapi berhasil ketangkep sama driver dan diseret dan dibekap,” tulis akun @antum_bit dalam uraian kronologinya.

Bahkan, korban sempat diancam untuk dibuang ke sungai jika tetap berteriak. Namun ketika driver hendak masuk mobil lagi, korban berhasil keluar dari pintu lain dan meminta bantuan ke salah satu pengemudi yang sedang bongkar muat barang.

“Brengseknya, si driver sempat mengatakan ke saksi tersebut bahwa mereka suami istri, tapi korban berteriak "bohong" dan terus diteriakin oleh warga sekitar yang membuat driver GRAB CAR nya langsung kabur,” ujarnya. Kejadian ini pun telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI