"Melalui pemberlakuan SNI wajib, industri dalam negeri wajib untuk menyediakan produk yang menjamin keselamatan, kemanan dan kesehatan masyarakat," Agus Gumiwang dalam keterangannya dikutip Selasa (2/4/2024).
Dikatakan dia industri kompor gas di dalam negeri saat ini sebanyak 31 perusahaan dengan kapasitas sebanyak 33,7 juta pcs. Industri kompor terbagi atas dua jenis yakni kompor gas rumah tangga yang SNI wajibnya sudah berlaku dari tahun 2013 dan tahun 2015 sedangkan untuk kompor gas komersial lagi proses pembahasan Rancangan Peraturan Menteri Perindustrian pemberlakuan SNI wajib yang menunggu harmonisasi di Kemenkumham sedangkan TKDN untuk kompor gas berkisar antara 21 - 58%.
Disamping SNI Wajib dan TKDN Kementerian Perindustrian terus mendorong untuk pengembangan lokal komponen. Sedangkan alat masak dan alat makan lagi pembahasan Rancangan Peraturan Menteri Perindustrian untuk SNI wajib yang target pemberlakuannya adalah tahun ini dengan TKDN rata-rata 40 - 85%.
Untuk bak cuci piring TKDN berkisar 40%. Besar harapan kami dengan penerapan kebijakan yang sangat mendukung industri dalam negeri tersebut iklim usaha dan iklim investasi di dalam negeri bisa terjaga dan terus tumbuh," ujarnya.
Dirinya melanjutkan, pameran ini tidak hanya sekedar menampilkan produk-produk unggulan, tetapi juga merupakan kesempatan bagi kita untuk menunjukkan upaya maupun pencapaian industri dalam negeri dalam menyediakan solusi terbaik bagi kebutuhan masyarakat dan juga dalam upaya mendukung program pemerintah utamanya program makan siang gratis yang seluruh peralatan masak mulai dari kompor gas modern hemat energi hingga peralatan makan dari logam yang elegan dan fungsional berasal dari hasil karya industri dalam negeri.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para perusahaan dan asosiasi industri yang menjadi peserta pameran kali ini, serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara pameran ini. Semangat kolaborasi yang ditunjukkan adalah modal berharga untuk mewujudkan industri dalam negeri yang tangguh dan berdaya saing. Mari kita manfaatkan waktu yang kita miliki di pameran ini dengan baik, untuk berinteraksi, berbagi pengetahuan, dan menjelajahi berbagai produk unggulan yang ditawarkan," katanya.
Untuk itu Kementerian Perindustian melalui Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) sedang mengadakan pameran yang bertajuk Kitchen Appliences Expo 2024 yang berlokasi di Plaza Industri, Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan.