Per Desember 2023, total ekuitas perusahaan naik 93% menjadi Rp 69,83 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 36,24 miliar karena ada tambahan modal disetor.
Dari ekuitas itu, ada saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp 25,05 miliar, naik 59% dari tahun sebelumnya Rp 15,74 miliar. Sementara total aset naik 78% menjadi Rp 70,78 miliar di Desember 2023 dari tahun sebelumnya Rp 39,57 miliar karena ada peningkatan signifikan pada aset lancar dan aset tetap.
Dengan total kewajiban di Desember 2023 yakni Rp 950,97 juta, maka rasio debt to equity ratio (DER) hanya sebesar 0,013 kali, artinya kemampuan Perseroan melakukan pembayaran utang jangka pendek maupun utang jangka panjang masih terkendali.