Suara.com - Dua perusahaan anak PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yaitu PT BCA Finance (BCA Finance dan PT BCA Multi Finance (BCA Multi Finance) berencana melakukan merger atau penggabungan dalam rangka memperkokoh bisnis pembiayaan otomotif.
Pascamerger, BCA Finance akan menjadi perusahaan penerima penggabungan (surviving entity).
Proses penggabungan BCA Multi Finance ke dalam BCA Finance telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selanjutnya, BCA Finance dan BCA Multi Finance akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk mendapatkan persetujuan dari masing-masing pemegang saham. Setelah penggabungan berlaku efektif, seluruh hak dan kewajiban BCA Multi Finance akan dialihkan sepenuhnya kepada BCA Finance.
Kedua perusahaan bergerak di bidang yang sama, yaitu industri multifinance, namun pada saat ini BCA Finance fokus pada pembiayaan roda empat, sedangkan BCA Multi Finance mengutamakan pembiayaan roda dua. Rencana merger akan menggabungkan keduanya dalam satu atap.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, Grup BCA melihat potensi pertumbuhan jangka panjang yang menjanjikan di pasar pembiayaan otomotif.
Penggabungan ini akan menyatukan potensi terbaik layanan pembiayaan BCA, yang kami harapkan bisa menghasilkan suatu entitas baru yang lebih kokoh, unggul, efisien, dan efektif.
"Lini bisnis pembiayaan sepeda motor BCA Multi Finance dipastikan tetap hadir di pasar dan menjadi bagian dari BCA Finance," ujarnya dalam keterangan tertulis, yang dikutip Rabu (3/7/2024).
Merger kedua entitas anak sejalan dengan komitmen Grup BCA dalam melayani konsumen di berbagai segmen pembiayaan otomotif.
Baca Juga: Nasabah Kesal Mobile BCA Eror, Manajemen Cuma Bilang Gini
Penggabungan kedua entitas diharapkan dapat semakin meningkatkan performa layanan serta kualitas pembiayaan kepada konsumen.