“Memang ada kemungkinan terjadinya penyebaran abu, tetapi hal itu harus dibuktikan terlebih dahulu melalui pengujian,” katanya.
Pemantauan menggunakan kertas hitam ini dilakukan setelah analisis satelit Himawari yang menunjukkan bahwa debu vulkanik dari Lewotobi Laki-laki bergerak ke arah barat daya dan barat laut dari sumber letusan. Selain menggunakan metode paper test, pengujian terhadap abu vulkanik juga dapat dilakukan melalui laporan dari pilot yang melintasi wilayah udara sekitar Bali kepada pengatur lalu lintas udara atau AirNav.
Namun hingga saat ini, belum ada laporan dari pilot yang menyatakan adanya temuan debu vulkanik di wilayah tersebut.
30 Penerbangan Dibatalkan, 10 Ditunda
Pada Rabu (13/11/2024) ini, PT Angkasa Pura I Bandara Lombok menyampaikan, semua rute penerbangan domestik maupun internasional terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Sebanyak 30 jadwal penerbangan baik keberangkatan maupun kedatangan terpaksa dibatalkan dan 10 penerbangan mengalami penundaan demi keselamatan para penumpang.
Sementara, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 2.735 keluarga atau sekitar 12.200 jiwa telah mengungsi akibat dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan resmi dari pihak berwenang mengenai situasi terkini terkait aktivitas gunung berapi tersebut.
Baca Juga: Penerbangan Ditutup, Alternatif Transportasi di Wilayah NTT Bisa Gunakan Kapal Laut