Gurita Bisnis Pandu Sjahrir: Dari Keluarga Konglomerat Hingga Investasi GoTo-Batu Bara

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 24 Februari 2025 | 08:03 WIB
Gurita Bisnis Pandu Sjahrir: Dari Keluarga Konglomerat Hingga Investasi GoTo-Batu Bara
Wakil Direktur Utama TBS Pandu Sjahrir (Suara.com/Fadil)

Di samping semua bisnis yang sudah berjalan, salah satu proyek besar yang sedang dikembangkan Pandu adalah pembangunan pusat data (data center) terbesar di Indonesia melalui Edge Connect, yang memiliki kapasitas 65 MW.

Pandu lahir dalam keistimewaan karena berasal dari keluarga penambang batu bara yang kuat. Industri ini memiliki ikatan yang erat dengan anggota parlemen di Indonesia, yang merupakan pengekspor bahan bakar terbesar di dunia. Pamannya adalah Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan, yang memimpin pertemuan dengan Elon Musk pada April lalu.

Pada awal tahun 2024, perusahaan yang didirikan Pandu Sjahrir, AC Ventures, mengumumkan penutupan terakhir dana investasi kelima, ACV Capital V L.P. (ACV Fund V), dengan total US$210 juta (Rp 3,2 triliun) termasuk dana co-investasi. Dana ini didukung oleh limited partners (LP) global, di mana lebih dari 90% dari total dana saat ini berasal dari lembaga-lembaga atau pihak institusional, dan lebih dari 50% dana tersebut berasal dari LP yang sudah bergabung sebelumnya.

Investor utama yang mendukung dana ini termasuk IFC World Bank, bersama dengan lembaga keuangan terkemuka dari Amerika Serikat, Timur Tengah, dan Asia Utara.

ACV Fund V telah mulai melaksanakan investasi dan mengumumkan dukungan ke sejumlah perusahaan melalui dana baru ini, termasuk pendanaan utama untuk produsen kendaraan listrik Indonesia, MAKA motors, serta startup pertanian berkelanjutan Koltiva, dan lainnya.

Meskipun semua bisnisnya cenderung pada teknologi dan energi terbarukan, Pandu Sjahrir tetaplah petinggi emiten TOBA yang menjadi salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia. Ia menjabat sebagai Wakil Direktur Utama TOBA. Pandu juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI