Suara.com - Sosok Megawati Zebua, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut), ramai dibicarakan publik setelah sebuah video yang memperlihatkan dirinya terlibat cekcok dengan pramugari Wings Air tersebar luas secara online. Publik pun penasaran dengan profil dan kekayaan Megawati Zebua.
Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (13/4/2025), saat Megawati berada di dalam pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW-1267 rute Gunungsitoli menuju Medan Kualanamu.
Dalam video yang tersebar luas tersebut, Megawati terlihat terlibat cekcok, mendorong, bahkan diduga sempat mencekik pramugari yang sedang bertugas.
Di tengah sorotan publik terhadap sikapnya, perhatian pun tertuju pada latar belakang pribadi, termasuk profil dan kekayaan Megawati Zebua. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Profi Megawati Zebua
Lahir pada 31 Maret 1978, Megawati Zebua dikenal sebagai politisi dari Partai Golkar. Saat ini ia duduk di kursi DPRD Sumatera Utara, mewakili dapil Sumut VIII yang meliputi kawasan Kepulauan Nias dan Kota Gunungsitoli.
Megawati menamatkan pendidikan menengahnya di sebuah STM swasta di Gunungsitoli pada tahun 1996. Selama perjalanan karier politiknya, ia juga aktif mengikuti berbagai pelatihan dan kursus politik guna meningkatkan kapasitasnya sebagai wakil rakyat.
Megawati telah menjabat sebagai anggota DPRD Sumut selama dua periode, yakni periode 2019–2024 dan 2024–2029. Dalam Pemilu Legislatif 2019, ia memperoleh 27.897 suara, dan kembali terpilih di Pemilu 2024 dengan raihan 19.883 suara.
Selain aktif di DPRD, Megawati juga memiliki peran di partainya sebagai Wakil Bendahara DPD Partai Golkar Sumatera Utara.
Baca Juga: Bocah SMP Mencuri Uang Orang Tua Rp20 Juta Buat Beli iPhone Teman
Megawati adalah istri dari Sozanolo Nduru, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Nias Selatan pada periode 2014 hingga 2019. Keduanya dikenal aktif dalam dunia politik lokal di Kepulauan Nias.
Kekayaan Megawati Zebua
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada tahun 2023 dan dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Megawati Zebua tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp2.585.500.000 atau sekitar Rp2,5 miliar. Berikut ini rinciannya:
- Tanah dan bangunan senilai Rp220 juta yang terletak di Nias Selatan
- Alat transportasi dan mesin sebesar Rp985 juta, terdiri dari mobil Toyota Kijang Innova (Rp325 juta), mobil Mitsubishi Pajero (Rp400 juta), dan mobil Toyota Fortuner (Rp260 juta)
- Harta bergerak lainnya sebesar Rp1.150.000.000
- Kas dan setara kas sebesar Rp300.500.000.
Megawati juga tercatat memiliki utang sebesar Rp70 juta, sehingga total kekayaan bersih setelah dikurangi utang menjadi Rp2.585.500.000.
Kronologi Insiden Megawati Zebua Cekcok dengan Pramugari Wings Air
Sebelumnya, Megawati viral usai diduga melakukan kekerasan fisik terhadap pramugari Wings Air. Saat insiden terjadi, Megawati duduk di kursi 19F dan membawa masuk koper yang sebenarnya sudah diberi label sebagai bagasi tercatat.
Sesuai prosedur keselamatan penerbangan, awak kabin meminta koper tersebut untuk dipindahkan ke bagasi kargo belakang. Namun, permintaan tersebut ditolak Megawati. Ia bahkan disebut mencoba mencopot label bagasi dan menolak arahan yang disampaikan oleh pramugari.
Alih-alih mengikuti arahan, Megawati justru melakukan kontak fisik dengan mendorong dan diduga mencekik pramugari yang menegurnya.
Dalam artikel Suara.com berjudul "Profil Megawati Zebua, Anggota DPRD Sumut Diduga Cekik Pramugari Wings Air", Danang Mandala Prihantoro selaku Corporate Communications Strategic Wings Air mengonfirmasi bahwa insiden yang melibatkan kekerasan fisik terhadap awak kabin memang terjadi.
Insiden tersebut kemudian dilaporkan ke Pilot in Command (PIC) dan dikoordinasikan dengan petugas keamanan bandara (AVSEC). Megawati akhirnya diturunkan dari pesawat sebelum keberangkatan.
Meski demikian, Megawati membantah tuduhan tersebut. Ia mengklaim bahwa tidak ada tindakan mencekik, dan dirinya hanya meminta pramugari bergeser agar penumpang lain bisa lewat.
Ia juga menyebut sedang berupaya membantu seorang penumpang lanjut usia yang harus segera transit ke Padang dan tidak ingin kehilangan penerbangan lanjutan karena menunggu koper dari bagasi.
Kasus yang melibatkan Megawati Zebua kini tengah ditindaklanjuti oleh pihak Wings Air, yang menyatakan sedang menempuh jalur hukum sebagai bentuk perlindungan terhadap awak pesawat dan penegakan standar keselamatan penerbangan.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas