Lebih lanjut, Hendy menambahkan bahwa rasio kecukupan modal (CAR) perseroan juga diproyeksikan akan tetap terjaga di atas 19 persen dalam jangka panjang. Hal ini memberikan keyakinan bahwa BRI memiliki ruang yang cukup untuk terus mengembangkan bisnisnya sambil tetap memberikan keuntungan bagi para pemegang saham.
Kinerja Gemilang 2024 Jadi Landasan Pembagian Dividen
Pembagian dividen yang menggembirakan ini tidak terlepas dari kinerja keuangan BRI yang gemilang sepanjang tahun 2024. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian per 31 Desember 2024, BRI berhasil mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 60,15 triliun. Capaian laba yang fantastis inilah yang menjadi landasan kuat bagi perseroan untuk memberikan return yang optimal kepada para investornya.
Menatap ke depan, Hendy menegaskan bahwa BRI akan terus memperkuat perannya sebagai universal bank dengan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan dan berorientasi pada pemberdayaan segmen UMKM di seluruh Indonesia. Dengan komitmen yang kuat terhadap kinerja dan shareholder value, BRI terus membuktikan diri sebagai salah satu pilihan investasi yang menarik di pasar modal Indonesia. Bagi para pemegang saham, hari ini benar-benar menjadi hari panen cuan dari kinerja apik sang bank BUMN.