Sri Mulyani Ungkap Peluang Danantara Kelola Dana Bank Dunia

Jum'at, 25 April 2025 | 15:42 WIB
Sri Mulyani Ungkap Peluang Danantara Kelola Dana Bank Dunia
Ilustrasi Gedung Danantara (Suara.com/Achmad Fauzi).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, baru-baru ini menggelar pertemuan penting dengan Chief Financial Officer (CFO) Bank Dunia, Anshula Kant, dan Treasurer Bank Dunia, Jorge Familiar.

Pertemuan ini menjadi momentum krusial dalam memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dan Bank Dunia, khususnya dalam mencari solusi pembiayaan yang inovatif untuk proyek-proyek pembangunan strategis di tanah air.

Dalam pertemuan itu Sri Mulyani membahas berbagai peluang pemanfaatan instrumen pembiayaan yang lebih kreatif dan efektif. Salah satu fokus utama adalah bagaimana mendorong keterlibatan sektor swasta secara lebih luas dalam pembiayaan proyek-proyek infrastruktur yang memiliki dampak signifikan bagi masyarakat.

"Potensi kerja sama pembiayaan antara Bank Dunia dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) juga menjadi salah satu topik pembahasan kami," ungkap Sri Mulyani melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @smindrawati, pada Jumat (25/4/2025).

Sri Mulyani menjelaskan bahwa skema pembiayaan yang dibahas berpotensi untuk dimanfaatkan dalam berbagai proyek pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, seperti transportasi publik yang efisien dan terjangkau, pengelolaan sampah yang berkelanjutan, dan manajemen air bersih yang berkualitas.

"Tentunya, dalam setiap skema pembiayaan, kami tetap mengedepankan aspek kehati-hatian (prudent) dan mitigasi risiko dalam pengelolaan keuangan," tegas Sri Mulyani.

Pertemuan ini menjadi sangat relevan mengingat kebutuhan pembiayaan infrastruktur di Indonesia yang terus meningkat. Keterlibatan BUMN dan Danantara dalam skema pembiayaan yang inovatif diharapkan dapat mempercepat realisasi proyek-proyek strategis, sekaligus mengurangi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Asal tahu saja Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) adalah badan pengelola investasi strategis yang mengonsolidasikan dan mengoptimalkan investasi pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Nama ”Daya Anagata Nusantara” diberikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. "Daya" berarti energi, "Anagata" berarti masa depan, dan "Nusantara" merujuk pada Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang secara keseluruhan mencerminkan kekuatan dan potensi masa depan Indonesia.

Baca Juga: Komisi XI Yakin Sri Mulyani Mampu Selamatkan Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global

Untuk mencapai tujuan strategisnya, Danantara Indonesia berkomitmen untuk mendorong transformasi ekonomi dengan pendekatan profesional dan menerapkan good governance. Danantara Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi aset, menarik investasi global, dan memperkuat daya saing Indonesia di sektor strategis, sehingga menciptakan kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI