Namun, tidak semua bursa Asia bergerak positif, dengan indeks Shanghai melemah 13,19 poin atau 0,40 persen ke 3.281,87, dan indeks Strait Times Singapura terkoreksi 13,98 poin atau 0,37 persen ke 3.809,80.
Secara keseluruhan, pergerakan IHSG pada awal pekan ini menunjukkan respons positif terhadap sentimen global yang cenderung meredakan kekhawatiran perang dagang dan antisipasi terhadap data ekonomi domestik. Pelaku pasar tampaknya mengambil posisi wait and see sambil mencermati perkembangan data-data yang akan dirilis sepanjang pekan ini untuk mendapatkan arah pergerakan pasar yang lebih jelas. Kinerja bursa global, terutama Wall Street yang menguat didukung oleh sentimen negosiasi dagang dan laporan laba emiten, turut memberikan dorongan bagi sentimen investor di pasar saham Indonesia.
Namun, investor juga akan tetap berhati-hati dan mencermati setiap perkembangan data ekonomi domestik yang akan menjadi penentu arah pergerakan IHSG selanjutnya.