RUPTL Terbaru, Ungkap Peran Strategis IIF Dalam Mendukung Investasi EBT

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 05 Mei 2025 | 12:49 WIB
RUPTL Terbaru, Ungkap Peran Strategis IIF Dalam Mendukung Investasi EBT
RUPTL 2025-2034 menjadi angin segar bagi pengembangan EBT di Indonesia.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 sudah rampung.

Direktur Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu menyampaikan bahwa dokumen RUPTL yang akan berlaku selama 10 tahun ke depan tersebut sesuai dengan rencana ketenagalistrikan yang sudah disahkan sebelumnya melalui Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) hingga tahun 2060.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan proses penyusunan RUPTL 2025–2034 selesai pada April 2025. Dalam menyusun RUPTL, pemerintah berupaya untuk menemukan titik tengah antara isu penurunan emisi karbon dengan kemampuan Indonesia, antara lain dengan mengoptimalkan potensi-potensi sumber daya alam Indonesia, termasuk di dalamnya adalah Energi Baru Terbarukan (EBT).

Chief Investment Officer IIF, M. Ramadhan Harahap (Idhan) menyampaikan, kepastian rampungnya RUPTL 2025-2034 menjadi angin segar bagi pengembangan EBT di Indonesia. Sesuai dengan arah kebijakan pemerintah untuk mengoptimalkan sumber daya alam sekaligus menekan emisi karbon, RUPTL ini diperkirakan akan memberikan porsi yang signifikan bagi proyek-proyek EBT.

"Langkah ini sejalan dengan komitmen global Indonesia dalam transisi energi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” kata Idhan ditulis Senin (5/5/2025).

Beliau menambahkan bahwa dalam konteks perkembangan RUPTL yang berfokus pada EBT, IIF memiliki peran strategis yang penting. Sebagai lembaga keuangan yang fokus pada pembiayaan infrastruktur, IIF dapat menjadi katalisator utama dalam mewujudkan proyek-proyek EBT.

“Proyek-proyek infrastruktur EBT umumnya membutuhkan investasi modal yang besar dengan pengembalian jangka panjang. IIF dapat menyediakan skema pembiayaan yang sesuai dengan karakteristik proyek-proyek ini, termasuk pinjaman dengan tenor yang panjang dan struktur pembiayaan yang fleksibel”, ungkap Idhan.

Idhan juga menambahkan bahwa selain memberikan pembiayaan, IIF juga dapat memberikan pendampingan melalui jasa advisory kepada pengembang proyek EBT, mulai dari tahap perencanaan hingga operasional yang akan meningkatkan kelayakan dan keberhasilan proyek.

Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) adalah dokumen perencanaan strategis yang menjadi panduan utama dalam pengembangan sektor kelistrikan di Indonesia.

Baca Juga: IIF Catatkan Laba Bersih Rp 122,51 Miliar di 2024

Diterbitkan secara berkala oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), RUPTL memuat proyeksi pertumbuhan kebutuhan listrik, rencana pembangunan pembangkit, jaringan transmisi, dan distribusi, serta strategi untuk mencapai target elektrifikasi nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI