"Perubahan kebijakan nampaknya baru dapat dilakukan jika ada kepastian kebijakan tarif perdagangan antara AS dengan China," kata Valdy.
Di Eropa, pasar saham ditutup bervariasi seiring dengan kecenderungan investor untuk bersikap “wait and see” menjelang rilis kebijakan moneter dari sejumlah bank sentral di kawasan tersebut, termasuk Bank of England, Norges Bank, dan Sveriges Riksbank.
Adapun meningkatnya ketidakpastian global turut mendorong naiknya imbal hasil obligasi AS (U.S. 10-year Bond Yield) menjadi 4,349 persen. Harga emas juga mencatatkan penguatan 0,49 persen ke level USD3.337,6 per troy ounce.
Dengan berbagai perkembangan tersebut, pelaku pasar disarankan untuk tetap waspada dan mencermati peluang dalam saham-saham sektoral yang potensial.