Mewarisi visi almarhum Dr. (HC) Ir. Ciputra, keluarga Ciputra terus mengembangkan Ciputra Group menjadi salah satu pengembang properti terbesar dan paling terdiversifikasi di Indonesia. Dikenal dengan proyek-proyek skala kota (township) yang ikonik seperti Citraland, CitraRaya, dan Ciputra World, grup ini memiliki ribuan hektar lahan yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia hingga mancanegara.
Salah satu perusahaan yang dimilikinya adalah PT Ciputra Development Tbk (CTRA), berdasarkan data pada 2024 landbank CTRA mencapai 6.257 hektar, dengan landbank proyek sendiri sebesar 2,2 ribu hektar, sementara landbank proyek kerja sama operasional mencapai 4,06 ribu hektar.
Portofolio mereka mencakup perumahan, apartemen, pusat perbelanjaan, hotel, dan kawasan komersial. Meskipun nilai aset dan luas lahan pribadi anggota keluarga tidak terungkap, skala bisnis Ciputra Group mengindikasikan kepemilikan properti dengan nilai triliunan rupiah dan puluhan ribu hektar lahan secara kumulatif.
2. Keluarga Salim (Salim Group - Indofood CBP Sukses Makmur Tbk & PT Intiland Development Tbk)
Salim Group, konglomerasi raksasa yang dikenal dengan Indofood, juga memiliki jejak yang signifikan di sektor properti melalui PT Intiland Development Tbk. Meskipun properti bukan fokus utama grup, Intiland memiliki portofolio yang solid di Jakarta dan, Jawa tengah hingga Surabaya, termasuk proyek perumahan kelas atas, apartemen, kawasan industri, dan gedung perkantoran.
Keluarga Salim diperkirakan memiliki aset properti melalui Intiland dengan nilai multi-triliun rupiah dan ribuan hektar lahan, terutama untuk pengembangan kawasan industri.
Salah satu perusahaanya yakni PT Intiland Development Tbk (DILD) memiliki landbank mencapai 2.000 hektar pada 2024.
3. Sinar Mas Land (Keluarga Widjaja)
Di bawah bendera Sinar Mas Land, keluarga Widjaja dikenal sebagai pengembang kota mandiri modern seperti BSD City dan Kota Deltamas. Dengan ribuan hektar lahan strategis di Jabodetabek dan kota-kota lain, Sinar Mas Land mengembangkan perumahan, apartemen, kawasan komersial, perkantoran, hingga fasilitas pendidikan dan kesehatan. Nilai aset properti yang dikelola Sinar Mas Land diperkirakan mencapai puluhan triliun rupiah, dengan kepemilikan lahan yang sangat luas.
Baca Juga: Nusron Wahid Ungkap Sosok Satu Keluarga Kuasai 1,8 Juta Hektar Tanah di Indonesia
Berdasarkan data Sinar Mas Land diperkirakan memiliki landbank seluas sekitar 10.000 hektar. Lahan ini digunakan untuk berbagai proyek pengembangan kota, township, permukiman, komersial, kawasan ritel, kawasan industri, dan properti perhotelan, termasuk jasa terkait properti.