Indonesia Soroti Daya Tarik Investasi ASEAN di Tengah Pergeseran Global

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 09 Mei 2025 | 13:45 WIB
Indonesia Soroti Daya Tarik Investasi ASEAN di Tengah Pergeseran Global
Ilustrasi investasi. (Pexels.com/our-team)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Para investor sangat menghargai kinerja teknologi dan ekonomi dari beberapa pasar di kawasan Asia Pasifik, sementara tantangan yang ditimbulkan dari lingkungan geopolitik global yang kompleks telah berdampak negatif pada pandangan investor terhadap pasar lainnya.

Meskipun telah terjadi berbagai perkembangan signifikan sejak survei dilakukan pada bulan Januari — termasuk pengumuman tarif baru dari Amerika Serikat pada bulan April — temuan utama tetap memberikan wawasan yang berharga, khususnya mengenai nilai tinggi yang diberikan investor terhadap efisiensi proses hukum dan regulasi, kinerja ekonomi domestik, serta kemampuan teknologi dan inovasi.

Kekuatan Teknologi dan Ekonomi Dorong Pasar Asia Pasifik

Kepercayaan investor terhadap kawasan Asia Pasifik tetap kuat berkat kemajuan teknologi yang signifikan dan fundamental ekonomi yang solid.

Kenaikan peringkat Jepang dari posisi ke-7 ke posisi ke-4 menjadi contoh utama, di mana para pelaku pasar menyoroti inovasi teknologinya yang unggul dan kinerja ekonominya yang kuat, didukung oleh pasar tenaga kerja yang ketat dan pertumbuhan upah yang mencapai rekor.

Demikian pula, Korea Selatan mencatat pencapaian terbaiknya dengan lonjakan dari posisi ke-20 ke posisi ke-14.

Sebanyak 41 persen investor menyebut sektor teknologinya yang dinamis sebagai pendorong utama meningkatnya kepercayaan.

Investasi besar dari pemerintah di sektor semikonduktor yang juga menjadi faktor potensial di balik perubahan ini.

Sebanyak 82 persen investor yang berbasis di Asia Pasifik berencana untuk meningkatkan investasi FDI dalam tiga tahun ke depan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Saham untuk Pemula, Investasi Jadi Mudah!

Selain itu, 50 persen merasa lebih optimistis dibandingkan tahun lalu terhadap kondisi ekonomi di kawasan Asia Pasifik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI