IHSG Lanjutkan Penguatan di Jumat Pagi, Ini Deretan Saham Pendorongnya

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 16 Mei 2025 | 09:24 WIB
IHSG Lanjutkan Penguatan di Jumat Pagi, Ini Deretan Saham Pendorongnya
Wartawan memotret di dekat monitor pergerakan harga saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/10). [Suara.com/Arya Manggala]

Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), masih betah berada di zona hijau pada perdagangan Jumat, 16/5/2025 pagi. IHSG dibuka menguat ke level 7.092.

Mengutip data RTI Business, hingga pukul 09.14 WIB, IHSG lanjutkan reli penguatan ke level 7.067 atau naik 27,51 poin, secara presentase naik 0,39 persen.

Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 2,70 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp1,9 triliun, serta frekuensi sebanyak 151.623 juta kali.

Dalam perdagangan hari ini, sebanyak 261 saham bergerak naik, sedangkan 154 saham mengalami penurunan, dan 207 saham tidak mengalami pergerakan.

Adapun, beberapa saham yang mendorong penguatan IHSG hari ini diantaranya, FAST, ISEA, STRK, PGEO, TAYS, ITMA, INCO, WAPO, ARCI, MDKA, PSAB, HRTA.

Sementara saham-saham yang mengalami penurunan tajam di perdagangan hari ini diantaranya, DKHH, NAIK, HAJJ, NINE, OPMS, HELI, LIVE, KING, BCAP, BEER, FIRE, SULI, LABA, BOAT.

Proyeksi Hari Ini

IHSG diproyeksikan melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat, 16 Mei 2025. Hal ini menyusul tren positif dari bursa global dan aliran dana asing yang kembali masuk ke pasar domestik.

Pada perdagangan Kamis, 15 Mei 2025 kemarin, IHSG tercatat menguat 0,86 persen dan ditopang aksi beli bersih investor asing (net buy) sebesar Rp1,65 triliun.

Baca Juga: IHSG Diproyeksi Lanjutkan Reli Penguatan Hingga ke Level 7.100, Cek Saham-saham Cuan

Saham-saham yang paling banyak diburu investor asing antara lain BBRI, BMRI, ANTM, BBNI, dan BBCA.

Secara teknikal, IHSG diperkirakan berpeluang menguji level resistance di area 7.100. Namun, apabila gagal menembus level tersebut, indeks rawan mengalami koreksi terbatas.

"IHSG hari ini berpotensi melanjutkan penguatan ke 7.100, namun tetap perlu diwaspadai koreksi jangka pendek apabila tidak mampu break di atas level tersebut. Level support IHSG saat ini berada di kisaran 6.950 hingga 7.000, sedangkan resistance berada di area 7.080 hingga 7.100," ujar Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, dalam riset hariannya, Jumat (16/5/2025).

Sentimen Global Mendukung

Sentimen positif datang dari pasar global, terutama Wall Street yang ditutup menguat pada Kamis kemarin. Indeks S&P 500 mencatat reli selama empat hari berturut-turut, naik 0,41 persen. Dow Jones Industrial Average naik lebih tinggi sebesar 0,65 persen, sementara itu, Nasdaq Composite sedikit terkoreksi 0,18 pesen.

Penguatan di Wall Street didorong oleh kabar menggembirakan terkait kesepakatan sementara antara Amerika Serikat dan China untuk memangkas tarif bea masuk. Hal ini menurunkan ketegangan dagang yang selama ini membayangi pasar global.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI