Program ini juga diharapkan dapat berkontribusi mendukung upaya pemerintah mewujudkan swasembada pangan nasional.
“Kami ingin memastikan bahwa bisnis kami tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan, tetapi juga masyarakat, khususnya petani yang terlibat langsung dalam ratai pasok perusahan,” kata Rachmadsyah.
Petani adalah tulang punggung ketahanan pangan suatu bangsa. Mereka adalah individu-individu yang bekerja keras membajak lahan, menanam benih, dan merawat tanaman hingga menghasilkan panen yang memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Lebih dari sekadar penyedia makanan, petani juga berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan warisan budaya. Di era modern, tantangan yang dihadapi petani semakin kompleks.
Perubahan iklim ekstrem, keterbatasan lahan, fluktuasi harga pasar, dan persaingan dengan produk impor menjadi batu sandungan yang harus diatasi. Oleh karena itu, dukungan terhadap petani menjadi krusial.
Pemerintah dan pihak terkait perlu memberikan perhatian lebih melalui berbagai program, seperti pelatihan, penyediaan bibit unggul, akses permodalan yang mudah, serta jaminan harga yang adil.
Selain itu, pemanfaatan teknologi pertanian modern juga perlu didorong agar petani dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja.
Masyarakat juga dapat berkontribusi dengan menghargai hasil pertanian lokal dan mendukung produk-produk petani.
Dengan memberikan apresiasi yang layak, kita turut memotivasi petani untuk terus berkarya dan menjaga keberlangsungan sektor pertanian.
Baca Juga: Dirasa Mencekik, Kenaikan PE 10 Persen Diprotes Petani Sawit
Petani adalah pahlawan pangan yang patut dihormati dan didukung. Kesejahteraan mereka adalah kunci menuju ketahanan pangan dan kemandirian bangsa.