Alternatifnya, Anda bisa menggunakan metode "debt snowball" dengan melunasi utang terkecil terlebih dahulu untuk mendapatkan momentum positif.
Pilih metode yang paling sesuai dengan kondisi dan preferensi Anda.
4. Hindari Utang Konsumtif
Utang konsumtif, seperti pembelian barang mewah dengan kartu kredit, dapat membebani keuangan Anda. Hindari godaan untuk berutang demi memenuhi keinginan sesaat.
Jika perlu, nonaktifkan fitur "paylater" atau batasi penggunaan kartu kredit untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak.
5. Bangun Dana Darurat
Dana darurat adalah tabungan yang disiapkan untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis mendadak.
Idealnya, dana darurat mencakup 3-6 bulan pengeluaran rutin. Mulailah dengan menyisihkan sebagian kecil dari penghasilan Anda setiap bulan hingga mencapai jumlah yang diinginkan.
6. Tingkatkan Literasi Keuangan
Baca Juga: Rahasia Menabung Rp100 Juta dalam Setahun dengan Gaji Pas-pasan
Memahami konsep dasar keuangan, seperti bunga majemuk, inflasi, dan investasi, akan membantu Anda membuat keputusan finansial yang lebih bijak.
Manfaatkan sumber daya seperti buku, seminar, atau kursus online untuk meningkatkan pengetahuan Anda di bidang ini.
7. Evaluasi dan Sesuaikan Rencana Keuangan Secara Berkala
Kondisi keuangan dan tujuan hidup dapat berubah seiring waktu. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin mengevaluasi dan menyesuaikan rencana keuangan Anda.
Tinjau anggaran, utang, dan tabungan Anda setidaknya setiap tiga bulan sekali untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana.
8. Manfaatkan Teknologi untuk Mengelola Keuangan