Perjalanan Bisnis Anti Boncos: 10 Cara Cerdas Tekan Biaya Business Trip

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 04 Juni 2025 | 14:09 WIB
Perjalanan Bisnis Anti Boncos: 10 Cara Cerdas Tekan Biaya  Business Trip
Ilustrasi - Perjalanan bisnis sebenarnya tidak identik dengan pengeluaran besar. Kalian bisa membuat rencana untuk berhemat tapi tanpa mengorbankan kenyamanan. [ChatGPT/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perjalanan bisnis sering kali identik dengan pengeluaran besar: tiket pesawat, hotel, makan, transportasi lokal, hingga biaya tak terduga.

Tapi bukan berarti kamu harus mengorbankan kenyamanan atau efisiensi demi berhemat. Dengan perencanaan yang cerdas, kamu tetap bisa menjalani business trip dengan nyaman tanpa membuat anggaran jebol.

Berikut beberapa strategi praktis yang bisa kamu terapkan untuk menekan biaya selama perjalanan bisnis, tanpa mengurangi produktivitas dan profesionalisme.

1. Pesan Tiket dan Akomodasi Lebih Awal

Harga tiket dan hotel cenderung naik mendekati hari keberangkatan. Dengan memesan setidaknya 2–3 minggu sebelumnya, kamu bisa menghemat 20–40 persen dari harga normal.

Gunakan situs pembanding harga seperti Google Flights, Traveloka, atau Tiket.com, dan aktifkan fitur notifikasi harga agar dapat informasi saat tarif sedang turun.

2. Pilih Hotel Dekat Lokasi Pertemuan

Memilih hotel murah di pinggiran kota mungkin menghemat biaya menginap, tapi bisa membuatmu harus bolak-balik naik taksi atau ojek online, yang akhirnya menghabiskan lebih banyak waktu dan uang.

Lebih baik pilih hotel dengan akses jalan kaki ke lokasi meeting atau pusat kegiatan bisnis. Selain hemat transportasi, kamu juga menghemat energi.

Baca Juga: 7 Tips Perjalanan Bisnis yang Bisa Jadi Peluang Personal Branding

3. Gunakan Transportasi Publik atau Ride-Sharing

Jika kamu bepergian ke kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung, transportasi publik bisa menjadi opsi efisien.

MRT, TransJakarta, atau LRT sangat terjangkau dan relatif tepat waktu.

Untuk jarak pendek, gunakan ride-sharing (ojek atau mobil online) dengan fitur promo. Jangan ragu menggunakan kode diskon dari e-wallet atau aplikasi transportasi.

4. Bawa Perlengkapan Sendiri

Bawa botol minum, perlengkapan mandi travel-size, dan setrika portable jika kamu butuh tampil rapi.

Ini menghindarkanmu dari biaya tambahan atau harus beli di tempat tujuan dengan harga lebih mahal.

Kalau kamu sering business trip, pertimbangkan beli koper kabin berkualitas agar bisa menghindari biaya bagasi dan tetap nyaman membawa perlengkapan kerja.

5. Manfaatkan Fasilitas Gratis Hotel

Banyak hotel bisnis menyediakan sarapan gratis, Wi-Fi cepat, akses ruang kerja bersama, bahkan laundry ringan.

Manfaatkan fasilitas ini semaksimal mungkin agar tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk kebutuhan dasar.

Jika sarapan disediakan, kamu bisa sekalian membawa buah atau roti kecil sebagai bekal di perjalanan.

6. Gunakan Kartu Kredit dengan Benefit Perjalanan

Beberapa kartu kredit memberikan cashback hotel, poin reward tiket, hingga akses lounge bandara.

Pilih kartu yang mendukung kebutuhan perjalanan bisnis kamu, dan aktifkan fitur notifikasi agar tahu jika ada promo eksklusif.

Pastikan juga kamu mengatur limit transaksi untuk mencegah pengeluaran impulsif.

7. Sisihkan Dana Darurat, Bukan Bujet Berlebihan

Alih-alih membuat bujet besar untuk hal-hal tak terduga, cukup sisihkan dana darurat kecil dalam bentuk saldo e-wallet atau uang tunai.

Ini cukup untuk kebutuhan mendesak seperti pembelian charger, obat, atau biaya transportasi cadangan.

Jangan mencampurkan dana darurat dengan pengeluaran rutin agar tidak terpakai tanpa sadar.

8. Gabungkan Perjalanan Jika Memungkinkan

Jika kamu perlu bertemu beberapa klien di kota yang sama atau berdekatan, gabungkan kunjungan dalam satu perjalanan.

Ini menghemat biaya tiket dan akomodasi, serta memaksimalkan waktu kerja kamu di lapangan.

Misalnya, kunjungan ke Yogyakarta dan Solo bisa digabung dalam 2–3 hari karena jaraknya dekat dan transportasinya efisien.

9. Pilih Jam Perjalanan yang Tepat

Tiket penerbangan malam atau sangat pagi sering lebih murah. Selain itu, bepergian di luar jam sibuk mengurangi risiko keterlambatan dan stres, yang pada akhirnya membuat perjalanan lebih produktif.

Namun, pastikan kamu tetap mempertimbangkan kebutuhan istirahat agar tidak kelelahan saat bertugas.

10. Evaluasi Biaya Setelah Pulang

Banyak orang lupa mencatat pengeluaran dan mengevaluasi efisiensi biaya setelah perjalanan selesai. Padahal ini penting untuk memperbaiki strategi di perjalanan berikutnya.

Gunakan Google Sheets, aplikasi budgeting, atau laporan ringkas di Notion untuk meninjau biaya aktual dibandingkan dengan anggaran yang direncanakan.

Penutup

Hemat dalam perjalanan bisnis bukan berarti serba pas-pasan. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa tetap tampil profesional, produktif, dan nyaman, tanpa harus menguras anggaran perusahaan atau kantong pribadi.

Kuncinya ada di perencanaan, pemilihan layanan yang cerdas, dan kebiasaan mencatat setiap detail pengeluaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI