Global Gonjang-ganjing, Braze: Potensi Ekonomi RI Besar!

Kamis, 05 Juni 2025 | 12:54 WIB
Global Gonjang-ganjing, Braze: Potensi Ekonomi RI Besar!
Jumpa pers Braze di Jakarta, Kamis (5/6/2025). [Suara.com/Mohammad Fadil]
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan) memberikan keterangan terkait peluncuran paket stimulus ekonomi di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/6/2025). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/agr]
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan) memberikan keterangan terkait peluncuran paket stimulus ekonomi di Kantor Kepresidenan, beberapa waktu lalu. [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/agr]

"Kalau kita lihat beberapa negara penurunannya cukup tajam, Singapura 3,8 persen, Thailand 3,1 persen. Beberapa negara Korea dan Jerman negatif growth berturut-turut jadi resesi," terangnya.

Meksiko, Italia dan Prancis hanya mampu tumbuh di bawah 1 persen.

"Dengan outlook pertumbuhan ekonomi dunia, relatif melemah akibat beberapa policy menciptakan uncertainty, harga komoditas mixed cenderung melemah seperti minyak," kata Sri Mulyani

Sebelumnya, di tengah pusaran dinamika ekonomi global yang penuh ketidakpastian, pasar yang bergejolak, dan derasnya arus transformasi teknologi, dunia usaha kini dihadapkan pada ujian sesungguhnya.

Pasalnya, usai laporan World Economic Outlook 2025 dari IMF pada April 2025 memberikan proyeksi yang kurang menggembirakan, dengan pertumbuhan ekonomi global 2025 diperkirakan melambat ke angka 2,8 persen dari proyeksi sebelumnya 3,3 persen, seiring meningkatnya ketidakpastian kebijakan dan tensi geopolitik global.

Indonesia pun tak luput dari imbasnya. Kendati demikian, ekonomi Indonesia menunjukkan ketahanan yang relatif kuat dan mencatatkan pertumbuhan positif.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I 2025 mencapai 4,87 persen.

Indonesia pun tak luput dari imbasnya. Kendati demikian, ekonomi Indonesia menunjukkan ketahanan yang relatif kuat dan mencatatkan pertumbuhan positif.

Baca Juga: Daftar Rute KA yang Dapat Diskon Tarif 30% hingga 31 Juli

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI