Balon Raksasa Setinggi Lebih dari 10 Meter Sambut Wisatawan di Stasiun Yogyakarta

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 21 Juni 2025 | 07:59 WIB
Balon Raksasa Setinggi Lebih dari 10 Meter Sambut Wisatawan di Stasiun Yogyakarta
PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkolaborasi dengan Visinema menghadirkan Balon Jumbo Dolan Neng Jogja, instalasi kreatif yang hadir mulai 18 hingga 30 Juni 2025.

Suara.com - Ada yang baru dan mencuri perhatian di area depan Stasiun Yogyakarta. Sebuah balon raksasa setinggi lebih dari 10 meter kini berdiri menyambut pelanggan dan wisatawan.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkolaborasi dengan Visinema menghadirkan Balon Jumbo Dolan Neng Jogja, instalasi kreatif yang hadir mulai 18 hingga 30 Juni 2025.

Berada tepat di halaman depan stasiun yang berhadapan langsung dengan kawasan Malioboro Yogyakarta, instalasi ini menjadi daya tarik visual sekaligus simbol keramahan KAI kepada masyarakat.

Balon raksasa karakter Don ini bisa dikunjungi dua sesi setiap hari, yakni pukul 06.00–13.00 WIB dan 15.00–23.00 WIB.

“Area depan Stasiun Yogyakarta adalah titik temu penting pelanggan, wisatawan, dan warga. Kami ingin menyambut mereka dengan cara yang lebih segar dan menyenangkan,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba, Sabtu (21/6/2025).

Pertumbuhan penumpang di Stasiun Yogyakarta menunjukkan peningkatan signifikan. Sepanjang 2024, jumlah penumpang naik mencapai 2.956.012 orang atau naik 13,7% dibanding tahun 2023. Penumpang turun juga meningkat sebesar 12,9% menjadi 2.902.443 orang.

Tren positif ini berlanjut di tahun 2025. Periode Januari–Mei mencatat 1.164.550 penumpang naik dan 1.141.300 penumpang turun. Angka ini mencerminkan Yogyakarta sebagai salah satu tujuan perjalanan yang paling diminati, khususnya saat masa liburan sekolah.

Tak hanya melayani KA Jarak Jauh, Stasiun Yogyakarta juga menjadi simpul utama untuk layanan perkotaan.

Commuter Line Yogyakarta mencatat peningkatan pelanggan dari 727.895 orang pada Januari–Mei 2024 menjadi 780.878 pada periode yang sama 2025. KA Prameks juga naik signifikan menjadi 207.325 penumpang dari sebelumnya 179.335.

Baca Juga: Tradisi Bali Larang Wisatawan Menstruasi Masuk Pura, Ini Alasannya Menurut Adat

Akses ke Bandara YIA juga semakin mudah dengan KA Bandara. Sepanjang 2024, layanan ini mencatat 2.730.791 penumpang. Sementara dalam empat bulan pertama 2025, sebanyak 888.653 orang telah memanfaatkan layanan ini.

Kehadiran balon jumbo ini menjadi bagian dari komitmen KAI untuk menghadirkan pengalaman yang berkesan sejak pelanggan tiba di stasiun. Tak sekadar perjalanan, KAI ingin menjadi bagian dari momen menyenangkan yang dialami pelanggan.

“Kami percaya bahwa perjalanan terbaik dimulai dari suasana yang baik juga. Maka, sambutan seperti ini kami hadirkan sebagai bagian dari pengalaman pelanggan yang lebih humanis dan dekat,” tutup Anne.

Stasiun Yogyakarta, yang juga dikenal sebagai Stasiun Tugu, bukan sekadar stasiun kereta api, melainkan juga ikon penting bagi Kota Gudeg.

Terletak strategis di pusat kota, stasiun ini menjadi pintu gerbang utama bagi wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan Yogyakarta dan sekitarnya.

Dibangun pada tahun 1887 oleh perusahaan kereta api swasta Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM), Stasiun Tugu memiliki arsitektur bergaya Eropa klasik yang mempesona.

Bangunan stasiun yang megah dengan peron yang luas menjadi saksi bisu perkembangan transportasi kereta api di Indonesia.

Sebagai stasiun utama, Stasiun Yogyakarta melayani berbagai rute perjalanan, baik antarkota maupun lokal.

Kereta api dari berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Solo berhenti di sini, memudahkan akses bagi para pelancong.

Selain itu, stasiun ini juga terintegrasi dengan moda transportasi lain seperti bus Trans Jogja dan taksi, memberikan kemudahan mobilitas bagi para penumpang.

Lebih dari sekadar tempat naik dan turun kereta, Stasiun Yogyakarta juga menawarkan berbagai fasilitas penunjang bagi kenyamanan penumpang.

Terdapat ruang tunggu yang nyaman, area komersial dengan berbagai toko dan restoran, serta layanan informasi yang siap membantu para pengunjung.

Stasiun Yogyakarta bukan hanya sekadar stasiun kereta api, tetapi juga bagian tak terpisahkan dari sejarah dan budaya Yogyakarta.

Keberadaannya menjadi simbol kemajuan dan aksesibilitas, serta menjadi titik awal bagi petualangan tak terlupakan di Kota Gudeg.

Bagi para pelancong, Stasiun Yogyakarta adalah gerbang menuju pengalaman otentik Yogyakarta yang kaya akan budaya, sejarah, dan keindahan alam.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI