Selain itu, secara keseluruhan pendapatan operasional konsolidasian per 31 Maret 2025 tercatat naik 1,6 persen atau sebesar USS 723,56 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dari sisi operasional di sepanjang kuartal I – 2025, Garuda Indonesia Group mengangkut 5,13 juta penumpang, yakni 2,65 juta penumpang Garuda Indonesia dan 2,48 juta penumpang Citilink.
"Persetujuan pemegang saham pada RUPSLB hari ini merupakan titik balik bagi Garuda Indonesia dan menjadi landasan utama bagi langkah untuk menjadi maskapai yang sehat, kompetitif, dan berkelas dunia. Kami yakin bahwa dengan dukungan penuh Pemerintah dan seluruh pemegang saham, Perusahaan akan mampu memberikan kinerja terbaiknya, makin dirasakan kehadirannya oleh masyarakat, dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia di tingkat dunia," imbuh Wamildan.
Adapun berikut susunan Direksi Garuda Indonesia yang baru:
- Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Fadjar Prasetyo
- Komisaris: Glenny Kairupan
- Komisaris: Chairal Tanjung
- Komisaris Independen: Mawardi Yahya
- Direktur Utama: Wamildan Tsani Panjaitan
- Direktur Operasi: Dani Haikal Irawan
- Direktur Niaga: Reza Aulia Hakim
- Direktur Teknik: Mukhtaris
- Direktur Human Capital & Corporate Service: Eksitarino Irianto