Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI

Kamis, 03 Juli 2025 | 19:58 WIB
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kanan) bersama Direktur Utama Perum Bulog Mayjen Novi Helmy Prasetya (kiri) tiba di Gedung A Kementerian Pertanian, Jakarta, Minggu (9/2/2025). (Antara)

Asal tahu saja Mayor Jenderal TNI (Purn.) Novi Helmy Prasetya mengawali pengabdiannya di dunia militer setelah menamatkan pendidikan di Akademi Militer pada tahun 1993.

Ia memilih Kecabangan Infanteri dan langsung bergabung ke Komando Pasukan Khusus (Kopassus), satuan elite yang kerap menangani operasi militer sensitif.

Di awal kariernya, Novi Helmy Prasetya sudah terlibat dalam berbagai misi penting, seperti Operasi Seroja di Timor Timur pada 1996, Operasi Tribuana pada 1999, hingga operasi penanggulangan konflik di Aceh pada 2005.

Pada tahun 2013, Novi dipercaya untuk memimpin Grup D Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), unit yang memiliki tugas khusus dalam pengamanan Very Very Important Person (VVIP), terutama untuk kunjungan luar negeri.

Di posisi ini, Novi ikut terlibat dalam pengamanan kunjungan RI 1 ke beberapa negara seperti Rusia, Inggris, dan Jerman.

Setelah menyelesaikan tugas di Paspampres, ia ditugaskan sebagai Perwira Menengah di Detasemen Markas Besar Angkatan Darat selama tiga tahun.

Kariernya terus berkembang dengan berbagai posisi strategis lainnya, termasuk menjadi Komandan Korem 061/Suryakancana, jabatan yang membawanya lebih dekat dengan peran teritorial.

Setelah itu, Novi Helmy Prasetya menjabat sebagai Asisten Personel di Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilhan III), lalu dipercaya sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta, serta menjabat Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad, sebuah posisi penting di lingkungan TNI AD yang menangani kekuatan tempur skala besar.

Puncak karier militernya tercapai pada Februari 2024 ketika ia diangkat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI.

Baca Juga: Ancaman Para Jenderal 'Ambil Paksa' Senayan Jika Pemakzulan Gibran Diabaikan: Kita Duduki DPR!

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI