Andrew Hidayat Sebut Industri Kripto Indonesia Miliki Prospek Cerah

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 09 Juli 2025 | 12:34 WIB
Andrew Hidayat Sebut Industri Kripto Indonesia Miliki Prospek Cerah
Pemegang Saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN) Andrew Hidayat (Batik) saat menghadiri IPO COIN di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto].

Suara.com - Pemegang Saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN) Andrew Hidayat memandang industri kripto akan memiliki prospek yang cerah ke depannya.

Menurutnya, banyak produk turunan yang memantik investor untuk mencicipi investasi di industri kripto.

"Saya pikir industri crypto akan ada banyak produk bawahannya, seperti stable coin, mungkin teman-teman di sini yang paham crypto ada USDT, USDC," ujarnya saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu (9/7/2025).

Andrew memproyeksikan, akan ada produk aset kripto yang didukung penuh oleh pemerintah dan bisa menjadi satu-satunya negara mengadopsi kripto di Asia Tenggara.

Cara Menyimpan Kripto Aman. [Pexels]
Cara Menyimpan Kripto Aman. [Pexels]

"Mungkin di Indonesia akan juga launching yang disanction one-to-one oleh pemerintah ya, didukung oleh pemerintah 100 persen fully back dengan rupiah, sehingga itu bisa jadi satu coin yang diadopsi di Asia Tenggara," jelas dia.

Upaya ini, tambah Andrew, demi untuk mendorong ekonomi digital Indonesia lebih berkembang dari aset kripto.  

"tu cita-cita kita lah di COIN-lah, cita saya sebagai investor, cita-cita saya juga. Tokenisasi, RWA, semua itu mungkin dari harapan kita untuk bisa lebih berkembang, dan mendorong ekonomi digital di Indonesia," imbuhnya.

Sebelumnya, Andrew Hidayat menyebut Indonesia memiliki pasar potensial terhadap aset kripto. Bahkan, ia memandang, Indonesia bisa menjadi pasar utama para pedagang aset kripto di Asia Tenggara.

Apalagi, jelas Andrew, kekinian dengan IPO COIN, pasar aset kripto makin terus terbuka.

Baca Juga: Andrew Hidayat: Indonesia Bisa Jadi Pasar Utama Kripto di Asia Tenggara

"Jadi saya pikir kita bisa jadi pemimpin, ataupun bisa jadi pasar utama untuk pedagang crypto di Asia Tenggara," kata dia.

Andrew melanjutkan, dengan pasar terbuka, maka akan banyak investor asing yang akan datang ke dalam negeri untuk berinvestasi kripto.

Terlebih, COIN memiliki tata kelola yang baik, serta regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang nyaman bagi investor.

"Saya pikir mereka akan lebih bisa comfortable, dan regulasi OJK ini sangat me-welcome investor asing ya, untuk membuka PMA dan trading crypto, membuka bank account, ini tuh sangat very welcome untuk kita punya negara terhadap industri ini," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI