Pemerintah Mulai Kembali Tanam Jagung di Lahan Hutan Seluas 168 Ribu Hektare

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 10 Juli 2025 | 17:45 WIB
Pemerintah Mulai Kembali Tanam Jagung di Lahan Hutan Seluas 168 Ribu Hektare
Tanaman jagung di Pasaman Barat. [Dok.Antara]

Suara.com - Pemerintah mulai kembali memanfaatkan lahan hutan untuk pertanian jagung pada kuartal III. Secara nasional penanaman jagung kuartal III ini menyasar lahan seluas 168.432,23 hektare.

Jumlah ini terdiri atas lahan perhutanan sosial yang sudah ditanami seluas 117.510,29 hektare, lahan produktif 48.082,4 hektare, serta 2.839,54 hektare lahan perhutanan sosial.

Dalam hal ini, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyerahkan salinan SK Perhutanan Sosial kepada kelompok tani di acara penanaman jagung serentak di Grobogan, Jawa Tengah.

Acara penyerahan itu berlangsung saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar acara penanaman jagung serentak di lahan Perhutan Sosial di Hutan Selo Lestari, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (9/7).

Penanaman jagung di area persawahan Jalan Argowisata, Dusun Kloler, Trimulyo, Sleman, Selasa (21/1/2025). [Suarajogja.id/Hiskia]
Penanaman jagung di area persawahan Jalan Argowisata, Dusun Kloler, Trimulyo, Sleman, Selasa (21/1/2025). [Suarajogja.id/Hiskia]

"Dari total 8,3 juta hektare SK perhutanan sosial yang telah diterbitkan, terdapat potensi lebih dari 500 ribu hektare untuk agroforestri jagung," ujar Menhut seperti dikutip, Kamis (10/7/2025).

Adapun salinan SK lahan dan bantuan kepada kelompok tani berupa 1.200 kg benih jagung, 10 ton pupuk urea, 180 botol pupuk organik, 3.375 bibit pohon (jati, mangga, nangka, sawo, dan alpukat), serta dua unit sumur bor.

Kapolri Sigit sebelumnya mengatakan acara penanaman jagung berlangsung lancar. Penanaman jagung serentak ini dilakukan dalam rangka mendukung swasembada pangan tahun 2025.

Dia berharap penanaman jagung dan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk masyarakat. Dia berharap bibit-bibit yang ditanam bisa panen dan berjalan dengan baik.

"Alhamdulillah kegiatan ini kita harapkan bisa betul-betul berjalan dengan baik. Tadi juga dilaksanakan pembagian alsintan kepada gapoktan yang menjadi binaan dan mudah-mudahan ini bisa mendorong agar baik dari mulai pencarian lahan, persiapan bibit penanaman sampai dengan pascapanen semuanya bisa berjalan dengan baik," katanya.

Baca Juga: Dilema Penerapan Bebas Truk ODOL, Harga Pangan Berpotensi Melonjak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI