Suara.com - Di tengah pertumbuhan pesat industri pinjaman daring (pindar), PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash) mengambil langkah strategis dengan meluncurkan Fintopia Corporate University (FCU).
Program pelatihan dan pengembangan internal ini dirancang sebagai upaya peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM), sekaligus menjadi bentuk kepatuhan terhadap regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mewajibkan pengembangan SDM di industri teknologi finansial.
Peluncuran FCU menandai komitmen Easycash dalam membangun fondasi bisnis yang berkelanjutan di tengah persaingan industri fintech yang kian kompetitif.

Direktur Utama Easycash, Nucky Poedjiardjo, menegaskan bahwa kekuatan teknologi harus dibarengi dengan kesiapan talenta.
"Fintopia Corporate University menjadi bukti nyata komitmen kami dalam menciptakan ekosistem SDM yang siap mendukung pertumbuhan perusahaan, memperkuat kepercayaan pengguna, dan mempercepat laju inovasi," ujar Nucky seperti dikutip, Kamis (17/7/2025).
Ia menambahkan, pengembangan SDM juga menjadi bagian dari strategi Easycash dalam mendukung perluasan inklusi keuangan di Indonesia.
Program FCU dihadirkan sebagai respons atas kebutuhan industri terhadap tenaga kerja yang adaptif, inovatif, dan kompeten. Terdiri dari tiga pilar utama Fintech Skill Academy, Leadership Skill Academy, dan Innovative & Competitive Development Academy FCU mencakup pelatihan teknis, pengembangan kepemimpinan, serta dorongan terhadap budaya inovasi dan daya saing perusahaan.
Pelatihan dijalankan secara berkala dua hingga tiga kali setiap bulan, mulai dari sesi singkat berdurasi satu hari hingga kelas berjenjang yang berlangsung selama beberapa minggu.
Sejak sesi pertama digelar beberapa bulan lalu, hampir 300 karyawan telah mengikuti program ini. Easycash menargetkan seluruh karyawan dapat berpartisipasi sebelum akhir tahun 2025.
Baca Juga: 9 Tahun Jadi yang Terbaik! Perusahaan Ini Buktikan Komitmennya pada Pengembangan SDM
Head of Human Resources Easycash, sekaligus Project Manager FCU, Renda Celona, menjelaskan bahwa FCU tidak hanya menjadi pusat pelatihan, tetapi juga pusat pertumbuhan talenta jangka panjang.
"Kami membangun sistem pembelajaran yang terukur dan berjenjang agar setiap karyawan dapat beradaptasi dengan cepat, kompeten dan unggul dalam setiap fungsi kerja mereka," tutur Renda.
FCU juga menjadi langkah Easycash dalam memenuhi ketentuan OJK melalui POJK No. 43/2024 dan POJK No. 3/2024, yang mewajibkan penyelenggara fintech untuk mengalokasikan minimal 2,5 persen dari total biaya tenaga kerja tahunannya untuk pengembangan SDM.