WE Finance Code Diterapkan di Indonesia, Arah Baru Pembiayaan UMKM Perempuan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 23 Juli 2025 | 06:38 WIB
WE Finance Code Diterapkan di Indonesia, Arah Baru Pembiayaan UMKM Perempuan
Pemerintah Indonesia berkomitmen sebagai negara kedua di dunia yang melaksanakan Women Entrepreneurs (WE) Finance Code.

Adanya Tim Nasional Akselerasi Keuangan bagi Wirausaha Perempuan menunjukkan bahwa kita siap melangkah lebih maju – tidak hanya menandatangani komitmen bersama tetapi juga bergerak bersama.

Kementerian/Lembaga yang menandatangani Komitmen adalah:

1. Direktur Jenderal, Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan, Kementerian Keuangan
2. Deputi Bidang Kewirausahaan, Kementerian UMKM
3. Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Kementerian PPPA
4. Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital, Kementerian PPN/Bappenas
5. Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Kementerian PPN/Bappenas
6. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan
7. Direktur Eksekutif, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS)

Sementara itu, yang menandatangani Komitmen dari Perbankan dan Lembaga Pembiayaan adalah:

8. PT Bank Syariah Indonesia, Tbk
9. PT Bank Maybank Indonesia
10. PT Permodalan Nasional Madani (PNM)
11. Pusat Investasi Pemerintah (PIP)
12. BPR Attaqwa
13. BPR Nusumma Group
14. BMT Beringharjo

Selanjutnya, yang menandatangani Komitmen dari Fintech, Pembayaran dan Asosiasi Industri adalah:

15. Gandeng Tangan (fintech)
16. MKI/Crowdo (fintech)
17. Dana Syariah (fintech syariah)
18. Qazwa (fintech syariah)
19. Payquest Network Indonesia
20. AFTECH
21. AFPI
22. ASBISINDO

Selanjutnya, yang menandatangani Komitmen dari Asosiasi, Perkumpulan atau Organisasi Pendukung Perempuan Pengusaha adalah:

23. PPUMI
24. ASPPUK
25. ABDSI
26. Aisyiah (Muhammadiyah)
27. Muslimat (NU)
28. APINDO

Baca Juga: Bank Jakarta Gandeng APKLI Perjuangan, Perluas Akses Layanan Keuangan UMKM dan PKL

Dalam penutupannya, Siti Azizah Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian UMKM menyampaikan, bahwa akses keuangan tetap menjadi tantangan UMKM Perempuan.

Kementerian UMKM telah meluncurkan program-program unggulan untuk akses pembiayaan dan pendampingan bagi UMKM Perempuan.

Komitmen pelaku usaha sektor keuangan terhadap WE Finance Code diharapkan dapat menciptakan akses keuangan yang lebih inklusif, menempatkan wirausaha perempuan sebagai target utama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI