Apa Itu Investasi? Kenapa Menabung Saja Tidak Cukup di Zaman Sekarang

Nur Khotimah Suara.Com
Selasa, 29 Juli 2025 | 19:53 WIB
Apa Itu Investasi? Kenapa Menabung Saja Tidak Cukup di Zaman Sekarang
Ilustrasi keuangan (Unsplash/micheile dot com)

Suara.com - Anda bekerja keras setiap hari, menyisihkan sebagian gaji untuk ditabung. Itu adalah langkah yang bagus.

Tapi, apakah menabung saja cukup untuk mengamankan masa depan Anda? Jawabannya: tidak. Di sinilah peran "investasi" menjadi sangat penting.

Apa Itu Investasi?

Ilustrasi (pixabay)
Ilustrasi (pixabay)

Secara sederhana, investasi adalah kegiatan menempatkan dana pada suatu aset dengan harapan aset tersebut akan memberikan keuntungan atau bertumbuh nilainya di masa depan.

Perbedaan mendasar dengan menabung adalah:

  • Menabung: Tujuannya adalah keamanan dan likuiditas (mudah diambil). Nilai uang cenderung tetap atau hanya bertambah sedikit sekali.
  • Investasi: Tujuannya adalah pertumbuhan nilai. Ada risiko nilai bisa turun, namun ada potensi keuntungan yang jauh lebih tinggi.

Mengapa Anda Harus Berinvestasi? Musuh Bernama Inflasi

Alasan utama mengapa menabung saja tidak cukup adalah inflasi. Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara terus-menerus, yang membuat daya beli uang Anda menurun.

Contoh: Jika inflasi 4% setahun, uang Rp100.000 yang Anda simpan di bawah kasur, tahun depan nilainya hanya setara dengan Rp96.000. Bunga tabungan di bank pun seringkali lebih rendah dari laju inflasi.

Investasi adalah satu-satunya cara agar uang Anda bisa "berlari" lebih kencang dari inflasi. Dengan berinvestasi, Anda tidak hanya menyimpan uang, tetapi juga "mempekerjakan" uang Anda untuk menghasilkan uang lebih banyak.

Jenis-jenis Investasi Secara Umum

Ilustrasi Investasi
Ilustrasi Investasi

Dunia investasi sangat luas, namun secara umum terbagi menjadi dua kategori besar:

1. Aset Riil: Aset yang memiliki wujud fisik, seperti emas, properti (tanah, rumah, apartemen), atau barang koleksi.

Baca Juga: PCO Sebut Pelonggaran TKDN Justru Buat Indonesia Banjir Investasi

2. Aset Finansial: Aset yang tidak memiliki wujud fisik, berupa surat berharga atau klaim keuangan. Contohnya adalah:

  • Saham: Bukti kepemilikan di sebuah perusahaan.
  • Obligasi: Surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan.
  • Reksa Dana: Wadah yang berisi kumpulan saham, obligasi, atau instrumen lain yang dikelola oleh Manajer Investasi.

Memulai investasi mungkin terasa menakutkan, tapi ini adalah langkah esensial untuk membangun kekayaan dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang Anda. Jangan biarkan inflasi menggerogoti hasil kerja keras Anda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI