Upaya Menhub Agar Tak Ada Lagi Kereta Api yang Anjlok

Achmad Fauzi Suara.Com
Sabtu, 02 Agustus 2025 | 14:16 WIB
Upaya Menhub Agar Tak Ada Lagi Kereta Api yang Anjlok
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. [Suara.com/Achmad Fauzi].

Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengeluarkan beberapa upaya agar kejadian anjloknya kereta api tidak terulang kembali. Salah satunya, melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan lain, seperti PT KAI (Persero) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Untuk diketahui, KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir mengalami anjlok di emplasemen jalur sekitar Stasiun Pegaden Baru, Subang, Jawa Barat, pada Jumat (1/8) pukul 15.47 WIB.

“Saya ikut prihatin atas anjloknya rangkaian KA Argo Bromo Anggrek di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Secara intensif Kemenhub telah berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), serta otoritas terkait lainnya untuk melakukan investigasi guna mencegah terulangnya kejadian serupa,” ujarnya, Sabtu (2/8/2025).

KA Argo Bromo Angrek anjlok di Wilayah Subang. [Dokumentasi Kemenhub].
KA Argo Bromo Angrek anjlok di Wilayah Subang. [Dokumentasi Kemenhub].

Pasca kejadian hingga Sabtu (2/8) pagi ini, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melakukan pemantauan langsung proses membantu penumpang, pemulihan jalur, serta investigasi awal di lokasi kejadian.

Menhub Dudy mengatakan, untuk mempercepat perbaikan telah disediakan crane dari Depo 2 Bandung dan bantalan khusus untuk mengangkut sarana kereta.

Dipastikan semua penumpang berhasil dievakuasi dengan aman dan tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Penumpang terdampak telah difasilitasi dengan beberapa unit bus dan kereta penolong dari Stasiun Cirebon.

Terkait terhambatnya pola operasi perjalanan kereta lainnya, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian memastikan PT KAI telah mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan gangguan layanan, termasuk melakukan pengaturan operasional dalam hal ini rekayasa pola perjalanan.

Diketahui, PT KAl melakukan pola operasi memutar pada beberapa perjalanan kereta api yang sebelumnya melalui rute Cirebon-Cikampek/PP, menjadi rute Cirebon/Tegal-Purwokerto-Kroya-Banjar-Bandung-Cikampek/PP.

Terdapat empat kereta api yang mengalami pola operasi memutar di antaranya KA Ciremai rute Bandung-Semarang Tawang Bank Jateng, KA Tawang Jaya Premium rute Semarang Tawang Bank Jateng-Pasarsenen, KA Brawijaya rute Gambir-Malang, serta KA Anjasmoro rute Surabaya Pasarturi-Gambir.

Baca Juga: Evakuasi KA Argo Bromo Anggrek yang Anjlok di Subang sudah Rampung

"Mohon mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari kejadian ini. Kami mengimbau masyarakat yang ingin menggunakan kereta api untuk menyampaikan informasi terkini pada saluran resmi yang tersedia. Keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas kami," pungkas Menhub.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI