Sentimen positif dari bursa Asia memberikan pijakan yang kuat bagi IHSG. Investor di kawasan Asia merespons positif spekulasi pemangkasan suku bunga The Fed.
Hal ini mendorong pelemahan dolar AS terhadap mata uang lainnya. Pelemahan dolar seringkali berdampak positif bagi pasar negara berkembang seperti Indonesia.
Menurut analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, IHSG berpotensi untuk segera mengakhiri koreksi. Syaratnya adalah indeks harus mampu bertahan di atas level supportnya.
Sedangkan Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, menyebut IHSG berpotensi mengalami rebound teknikal hari ini. Pergerakan indeks diperkirakan berada di kisaran 7.400 hingga 7.550.
![Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (9/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/09/55050-ihsg-indeks-harga-saham-gabungan-bursa-efek-ilustrasi-bursa-ilustrasi-ihsg.jpg)
Potensi koreksi lanjutan masih tetap ada jika indeks gagal mempertahankan momentum positifnya. Oleh karena itu, investor disarankan untuk tetap cermat dalam mengambil keputusan investasi.
Disiplin dalam melakukan manajemen risiko menjadi kunci. Terutama di tengah kondisi pasar yang masih bisa berubah dengan cepat.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, IHSG memulai perdagangan 5 Agustus 2025 dengan kinerja yang solid. Penguatan ini didorong oleh kombinasi sentimen positif dari pasar global dan optimisme domestik.
Investor merespons baik harapan pemangkasan suku bunga di AS dan menantikan data ekonomi penting dari dalam negeri. Simak terus update saham harian di [nama brand Anda] untuk informasi pasar terkini dan analisis mendalam.
Baca Juga: IHSG Didorong Level 8.000 Sambut HUT RI, OJK : Hati-hati
Beberapa saham di sektor infrastruktur dan perbankan menjadi penopang utama indeks. Hal ini menunjukkan kepercayaan pasar terhadap sektor-sektor fundamental yang kuat.
Meskipun demikian, kewaspadaan tetap diperlukan. Pergerakan pasar selanjutnya akan sangat bergantung pada rilis data ekonomi dan sentimen yang berkembang.
Keputusan investasi harus selalu didasarkan pada analisis yang matang. Jangan hanya mengikuti tren sesaat tanpa pemahaman yang cukup.
Terus pantau pergerakan harga saham dan berita ekonomi terbaru. Ini akan membantu Anda dalam menavigasi pasar dengan lebih baik.