Raih Pendanaan USD 3,5 Juta, Perusahaan Nirlaba Dalam Negeri Pakai AI Kembangkan Pertanian

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 14 Agustus 2025 | 09:14 WIB
Raih Pendanaan USD 3,5 Juta, Perusahaan Nirlaba Dalam Negeri Pakai AI Kembangkan Pertanian
Petani sedang menanam padi memanfaatkan air di sawah tadah hujan. [Suara.com/Chandra]

Suara.com - Perusahaan berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) sektor pertanian dalam negeri, Edufarmers mendapatkan pendanaan USD 3,5 juta dari Google.org.

Dana ini diperuntukkan untuk pengembangan petani di Asia Pasifik, khususnya Thailand dan Vietnam. Edufarmers akan menggunakan AI untuk membangun teknologi petani bisa mengindentifikasikan penyakit tanaman lewat gambar.

COO Edufarmers, Amri Ilmma, mengatakan AI dalam pertanian adalah hal yang personal karena petani adalah inti dari ketahanan pangan, namun sering menghadapi tantangan sendirian.

Ilustrasi AI atau Artificial Intelligence. (Freepik)
Ilustrasi AI atau Artificial Intelligence. (Freepik)

Dengan AI agronomis, perseroan menjembatani kesenjangan ini agar pengetahuan dapat diakses dan dimanfaatkan secara nyata.

"Kami menantikan untuk mengadaptasi pengalaman kami di Indonesia demi mendukung petani di Thailand dan Vietnam," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/8/2025).

Selain itu, dana itu juga digunakan untuk pelatihan dan penyuluhan soal Praktik Pertanian yang Baik untuk 30.000 petani. Tujuannya, agar bisa meningkatkan produktivitas, ketahanan pangan, dan pendapatan mereka.

Sementara, Vice President Google Southeast Asia and South Asia Frontier, Sapna Chadha, melihat bagaimana AI mendorong perubahan besar di sektor pertanian, yang merupakan inti dari banyak perekonomian di kawasan Asia Tenggara.

"Dengan memadukan teknologi AI dan keahlian lokal, kami tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memperkuat sistem pangan serta mendukung praktik pertanian berkelanjutan membuka peluang, satu petani, satu keluarga, dan satu lahan pada satu waktu," imbuhnya.

Baca Juga: ICS Compute Gandeng AWS untuk Percepat Adopsi Generative AI di Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI