CEK FAKTA: Lowongan Kerja Pegadaian 2025

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Jum'at, 29 Agustus 2025 | 13:33 WIB
CEK FAKTA: Lowongan Kerja Pegadaian 2025
cek fakta lowongan kerja di pegadaian. [turnbackhoax.id]

Suara.com - Media sosial kembali menjadi sarang empuk bagi praktik penipuan, kali ini menyasar para pencari kerja. Sebuah akun TikTok bernama “loker.idn2” pada Rabu, 4 Agustus 2025, membagikan sebuah foto berisi narasi pembukaan lowongan kerja di PT Pegadaian untuk tahun 2025.

Unggahan ini dengan cepat menarik perhatian, terbukti dari 4.000 lebih suka dan hampir 300 komentar hingga Jumat, 29 Agustus 2025. 

Klaim yang Beredar

Akun “loker.idn2” mengklaim bahwa PT Pegadaian membuka lowongan kerja tahun 2025 untuk berbagai posisi, dengan pendaftaran dibuka mulai 1 Agustus hingga 19 September 2025.

Dalam takarirnya, akun tersebut merinci bahwa lowongan ini terbuka untuk lulusan SMA/SMK/D3 S1, pria dan wanita, dengan batas usia 18-45 tahun, dan gaji menggiurkan antara Rp 5.500.000 hingga Rp 15.700.000.

Beberapa posisi yang disebutkan meliputi Staf Administrasi, Petugas Admin Mikro, Pengelola Admin Mikro, Account Officer, Kepala Seksi, Konsultan, dan lain-lain.

Fasilitas yang dijanjikan pun beragam, mulai dari Gaji UMR, BPJS, Seragam, Uang Makan, hingga Uang Bensin. Pengunggah juga dengan jelas menyatakan bahwa "UNTUK LINK PENDAFTARAN ADA DI BIO."

Hasil Pemeriksaan Fakta

Dikutip dari laman turnbackhoax.id, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan investigasi komprehensif terhadap unggahan ini dan menemukan beberapa kejanggalan signifikan:

Baca Juga: Dekat Dengan Masyarakat, Pegadaian Buktikan Kinerja Unggul Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima

1. Indikasi Rekayasa AI pada Visual:
Foto yang digunakan dalam unggahan tersebut menunjukkan ciri-ciri rekayasa Artificial Intelligence (AI). Tim menemukan bahwa wajah-wajah dalam foto terlihat seragam dan detail tangan tampak kaku, yang merupakan tanda umum dari gambar yang dihasilkan oleh AI.

Untuk memastikan, foto tersebut dianalisis menggunakan alat pendeteksi AI Hive Moderation. Hasilnya, probabilitas atau kemungkinan unggahan tersebut merupakan hasil rekayasa AI mencapai 99,9 persen.

2. Tautan Phishing dan Permintaan Data Pribadi:
Tautan yang disematkan di bio akun TikTok “loker.idn2” tidak mengarah ke laman resmi Pegadaian. Sebaliknya, tautan tersebut mengarah ke sebuah formulir yang secara mencurigakan meminta data pribadi seperti nama lengkap dan asal provinsi.

Setelah mengisi formulir, pengguna diarahkan untuk masuk ke akun Telegram, sebuah modus operandi yang sering digunakan dalam penipuan daring untuk mengumpulkan data atau melancarkan aksi penipuan lebih lanjut.

3. Informasi Resmi dari PT Pegadaian:
Penelusuran ke situs resmi PT Pegadaian (www.pegadaian.co.id) menjadi kunci dalam membongkar kebohongan ini. Saat ini, PT Pegadaian hanya membuka satu posisi rekrutmen, yakni untuk Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025.

Proses rekrutmen ini pun dilakukan melalui platform resmi klob.id, dan calon pelamar diwajibkan untuk membuat akun terlebih dahulu di platform tersebut. Tidak ada informasi mengenai berbagai posisi yang disebutkan dalam unggahan TikTok palsu tersebut.

4. Konfirmasi dari Akun Resmi Instagram Pegadaian:
Untuk lebih memperkuat temuan, tim juga menelusuri akun Instagram resmi PT Pegadaian, yaitu “pegadaian_id”.

Di sana, ditemukan unggahan yang secara tegas menyatakan bahwa seluruh informasi lowongan kerja Pegadaian hanya diumumkan melalui laman resmi www.pegadaian.co.id/karir. Ini secara mutlak membantah validitas informasi yang disebarkan melalui akun TikTok “loker.idn2”.

Kesimpulan

Berdasarkan pemeriksaan fakta yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa unggahan di akun TikTok “loker.idn2” mengenai "lowongan kerja Pegadaian 2025" yang mengarah ke laman tidak resmi merupakan konten palsu (fabricated content).

Ini adalah upaya penipuan yang memanfaatkan ketidakpahaman dan kebutuhan masyarakat akan pekerjaan. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan hanya mengacu pada sumber informasi resmi dari perusahaan terkait untuk menghindari menjadi korban penipuan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?