- BP Tapera Mencatat Rumah Subsidi Baru Tersalurkan 164.000 dari Kuota 350.000
- BP Tapera Koordinasi Berbagai Lembaga untuk Percepat Penyaluran Rumah Subsidi
Suara.com - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mengungkapkan kuota rumah subsidi masih melimpah untuk tahun ini. Tercatat, penyaluran rumah subsidi dengan program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sebanyak 47 persen atau 164.000 dari kuota 350.000 rumah.
Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menyebut dirinya akan bekerja sama dengan bank-bank penyalur dan asosiasi pengembang untuk mempercepat penyaluran dan pembangunan rumah subsidi.
"Ini memang menjadi concern, supaya teman-teman pengembang bisa lebih mempercepat lagi dari sisi produksinya," ujar Heru seperti dikutip, Kamis (4/9/2025).
![Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho memberikan keterangan pers saat media briefing terkait update Program Tapera di Jakarta, Rabu (5/6/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/06/05/17565-konferensi-pers-update-bp-tapera-heru-pudyo-nugroho-ilustras-tapera.jpg)
Ia mengidentifikasi, masalah utama dalam penyaluran rumah subsidi ini yaitu, kemampuan pembeli rumah subsidi dalam melunasi rumah. Dalam hal ini, BP Tapera akan kembali berunding dengan OJK serta perbankan.
"Termasuk recycle peminatan tahun-tahun sebelumnya, yang sudah kita tapping, yang kita serahkan ke OJK untuk dianalisis," imbuh Heru.
Selain itu, tersendatnya calon pembeli rumah subsidi, karena kuotanya terbatas di tahun-tahun sebelumnya. Sehingga, dengan masih adanya kuota itu, bisa mengakomodir kebutuhan rumah subsidi.
Menurut Heru, BP Tapera juga akan foku menyalurkan rumah subsidi ke wilayah-wilayah potensial, seperti kawasan industri baik di Jawa maupun luar Jawa.
"Kita akan ke Morowali, kita akan ke Gresik, Batam, dan Papua juga bentar lagi kita sosialisasi masif juga dengan Papua," pungkasnya.
Baca Juga: Pemerintah Mau Berikan Cuma-cuma Rumah Subsidi ke Keluarga Affan Kurniawan