Lebih lanjut, Yose menekankan pentingnya mengembalikan pendekatan teknokratis dalam perumusan kebijakan. Karena menurutnya selama ini, pendekatan tersebut kerap dikesampingkan, dan hanya menjadi alat pembenaran keputusan politik.
"Ada pendekatan-pendekatan teknokratis juga yang perlu diambil dan perlu diperhatikan. Semoga semua ini menjadi wake up call bagi semua pihak agar dapat menciptakan sistem demokrasi yang lebih baik serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Adapun pada Kamis (28/8) hingga Minggu (31/8), aksi unjuk rasa berlangsung di berbagai daerah Indonesia. Di sejumlah lokasi, aksi berujung kericuhan bahkan memakan korban jiwa, sebagian besar dari kalangan masyarakat sipil yang bukan peserta aksi.