Suara.com - Menanam buah segar tidak harus selalu dilakukan di kebun luas atau lahan terbuka. Kini, banyak orang mulai mencoba berkebun di dalam rumah, termasuk menanam stroberi.
Buah kecil berwarna merah cerah ini bukan hanya lezat, tetapi juga kaya manfaat bagi kesehatan. Kabar baiknya, stroberi bisa tumbuh subur di ruang tertutup asalkan kebutuhan dasarnya tetap terpenuhi.
Dengan teknik yang tepat, tanaman ini mampu berbuah manis meski tidak terpapar langsung sinar matahari luar.
Menanam stroberi di dalam ruangan memiliki banyak keuntungan.
Pertama, tanaman lebih terlindungi dari serangan hama kebun seperti siput atau serangga yang sering merusak buah.
Kedua, lingkungan rumah biasanya lebih stabil, sehingga tanaman tidak terlalu tergantung pada cuaca yang kadang ekstrem.
Selain itu, ada kepuasan tersendiri saat memetik buah stroberi langsung dari pot di ruang tamu, dapur, atau bahkan balkon kecil.
Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, mulai dari pemilihan varietas, media tanam, hingga pencahayaan buatan.
Tanpa langkah yang tepat, stroberi bisa sulit berbuah atau justru cepat layu.
Baca Juga: Tips Mengatur Keuangan Keluarga di Era Digital, Biar Gaji Nggak Cepat Habis
Untuk itu, mari simak panduan lengkap cara menanam stroberi di dalam ruangan berikut ini.
1. Memilih Varietas Stroberi yang Tepat
Tidak semua jenis stroberi cocok ditanam di dalam ruangan. Varietas yang disarankan adalah jenis everbearing dan day-neutral.
Kedua jenis ini mampu menghasilkan buah sepanjang tahun tanpa terlalu bergantung pada panjang siang dan malam.
Contoh varietas yang populer antara lain Seascape dan Albion. Varietas ini lebih fleksibel, berbuah konsisten, dan ukurannya pas untuk pot atau wadah kecil.
2. Menentukan Wadah dan Media Tanam
Stroberi memiliki akar dangkal, sehingga tidak memerlukan pot terlalu dalam. Pot dengan kedalaman sekitar 15–20 cm sudah cukup memadai untuk menanam stroberi.
Hal yang terpenting adalah pot harus memiliki lubang drainase agar air tidak menggenang. Untuk media tanam, gunakan campuran tanah pot berkualitas dengan sedikit kompos.
Stroberi membutuhkan media yang gembur, kaya nutrisi, dan mampu mengalirkan air dengan baik.
3. Cahaya dan Suhu
Meski ditanam di dalam ruangan, stroberi tetap memerlukan cahaya terang setidaknya 6-8 jam per hari. Jika rumah tidak mendapat cahaya alami cukup, lampu tumbuh atau grow light bisa menjadi solusi.
Stroberi tumbuh optimal pada suhu sekitar 18 hingga 24'C, sehingga ruangan ber-AC atau memiliki ventilasi baik akan membantu pertumbuhan lebih stabil.
4. Penyiraman dan Pupuk
Stroberi bisa tumbuh di tanah yang lembap, tetapi tidak tergenang. Penyiraman bisa dilakukan setiap kali permukaan tanah mulai mengering.
Sebaiknya gunakan air dengan suhu ruang agar tidak membuat akar kesulitan beradaptasi dengan suhu. Untuk mendukung pertumbuhan, beri pupuk cair seimbang setiap dua hingga tiga minggu sekali.
Pupuk dengan kandungan kalium tinggi dapat membantu meningkatkan produksi bunga dan buah.
5. Perawatan Tambahan
Selain penyiraman dan pemupukan, ada beberapa perawatan penting lain. Hilangkan daun yang kering atau layu agar tidak menjadi sarang penyakit.
Jika tanaman mulai berbunga, pastikan bunga terpolinasi. Di dalam ruangan, kamu bisa membantu proses ini dengan menggunakan kuas kecil untuk memindahkan serbuk sari dari satu bunga ke bunga lain.
6. Panen Stroberi
Stroberi bisa dipanen ketika warnanya sudah merah cerah dan teksturnya empuk. Panen biasanya dilakukan sekitar 4 hingga 6 minggu setelah tanaman berbunga.
Petik buah dengan lembut, sisakan sedikit tangkai agar buah lebih awet. Jika dirawat dengan baik, tanaman stroberi di dalam ruangan bisa terus menghasilkan buah segar sepanjang tahun.
Menanam stroberi di dalam ruangan bukan sekadar tren, tetapi juga cara menyenangkan untuk menghadirkan kebun kecil di rumah.
Dengan memilih varietas yang tepat, menyiapkan media tanam berkualitas, serta memberi cahaya dan nutrisi yang cukup, stroberi bisa tumbuh subur meski tanpa lahan luas.
Selain menambah kesegaran udara rumah, buah hasil panen sendiri tentu terasa lebih manis.
Kontributor : Dea Nabila