- Hitung biaya renovasi berdasarkan luas rumah dan jenis renovasi rumah yang dipilih.
- Selalu siapkan cadangan dana 10–15 persen dari estimasi awal.
- Buat anggaran pemeliharaan rutin 1–2 persen dari harga rumah tiap tahun.
Suara.com - Berikut adalah cara menghitung biaya renovasi rumah yang cukup akurat dan bisa digunakan siapa saja.
Jika Anda hendak melakukan renovasi rumah dalam waktu dekat, maka Anda perlu menghitung biaya dengan seksama agar tabungan Anda tidak habis karena renovasi.
Sebab seperti diketahui, renovasi rumah terkadang memerlukan budget lebih yang tak terkira jika tidak diperhitungkan dengan matang.
Nah jika Anda masih bingung tentang bagaimana menghitung biaya renovasi rumah yang benar, berikut Suara.com telah merangkum beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah

1. Cek Ukuran Rumah yang Hendak Anda Renovasi
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah cek seberapa luas rumah yang hendak Anda renovasi.
Ini menjadi pondasi penting yang perlu diketahui, sebelum masuk ke langkah selanjutnya yang lebih kompleks.
Untuk tahu ukuran rumah yang hendak direnovasi, Anda bisa mengukurnya sendiri atau meminta bantuan tukang.
2. Pilih Jenis Renovasi yang Anda Inginkan
Baca Juga: STOP Renovasi! 7 Material Eksterior Anti Ribet untuk Rumah Impianmu
Kedua adalah silahkan memilih jenis renovasi rumah yang Anda inginkan. Kemudian, cari informasi harganya.
Biasanya, harga disesuaikan dengan tempat tinggal sehingga setiap tempat harganya berbeda. Namun untuk gambaran, berikut adalah beberapa informasi harga tergantung jenis renovasinya.
- Ringan (cat, plafon, lantai): Rp500.000–800.000/m²
- Sedang (dapur/kamar mandi, sekat, ubin baru): Rp900.000–1.500.000/m²
- Besar (pembongkaran, ganti struktur): Rp1.500.000–2.000.000/m²
3. Hitung Estimasi Biaya Total
Ini bisa dilakukan jika Anda tahu estimasi jenis renovasinya dan luas bangunan yang hendak Anda renovasi.
Misal bangunan yang ingin Anda renovasi sebesar 100 m2 dengan biaya renovasi Rp900.000 per m2, maka Anda kemungkinan akan mengeluarkan dana Rp90.000.000.
4. Tambahkan Cadangan 10-15 persen
Seperti yang disampaikan sebelumnya, bahwa ada kemungkinan pengeluaran saat merenovasi rumah akan lebih tinggi dari budget awal.
Jadi untuk jaga-jaga, siapkan juga dana cadangan sekitar 10 persen hingga 15 persen dari estimasi awal.
Tips Merenovasi Rumah Agar Tidak Over Budget

1. Sisihkan uang untuk pemeliharaan rumah yang berkelanjutan
Beberapa pakar menyarankan untuk menyisihkan 1 persen hingga 2% dari harga beli rumah Anda setiap tahun untuk proyek pemeliharaan rutin seperti perbaikan atap, pembaruan saluran pembuangan, atau peralatan baru.
Jika 2 persen terasa terlalu besar, pertimbangkan untuk memulai dengan jumlah yang lebih kecil dan meningkatkannya secara bertahap.
Terakhir, jika rumah Anda memiliki kebutuhan pemeliharaan yang lebih besar, pertimbangkan apakah menganggarkan lebih dari 2 persen diperlukan.
Anda mungkin tidak perlu memperbaiki semuanya sekaligus, tetapi sebaiknya Anda menyisihkan uang untuk berjaga-jaga jika terjadi masalah.
2. Siapkan transfer otomatis untuk menabung untuk pemeliharaan rumah
Pertimbangkan untuk membuat rekening pemeliharaan rumah terpisah dan mendanainya dengan transfer otomatis. Berapa jumlah yang harus Anda transfer?
- Hitung 2 persen dari harga beli rumah Anda. Misalnya, 2 persen dari Rp 250.000.000 adalah Rp 5.000.000.
- Bagilah jumlahnya dengan 12 untuk menghitung transfer bulanan Anda—untuk contoh ini, sekitar Rp 415.000.
- Jika jumlah itu terlalu banyak, pertimbangkan jumlah yang sesuai dengan anggaran Anda dan tingkatkan jumlahnya seiring waktu.
Berikan akun terpisah tersebut nama panggilan seperti Pemeliharaan Rumah dan dapatkan ketenangan pikiran saat melihat saldo bertambah seiring waktu.
3. Anggaran untuk perbaikan rumah
Selain pemeliharaan dan perbaikan yang berkelanjutan, Anda mungkin ingin melakukan perbaikan rumah secara berkala, seperti mengganti karpet, meja dapur, atau jendela.
Anda mungkin juga ingin memperbaiki lanskap Anda. Perbaikan ini dapat membuat rumah Anda lebih menyenangkan dan menarik.
Itulah cara menghitung biaya renovasi rumah yang mungkin akan membantu Anda agar tidak over budget.
Kontributor : Damai Lestari