- Penyitaan rumah di AS terus meningkat akibat banyak warga gagal bayar cicilan
- Tekanan keuangan dipicu oleh suku bunga dan biaya hidup yang tinggi
- Keterjangkauan perumahan memburuk, membuat banyak pemilik rumah terjebak
Suara.com - Penyitaan kembali meningkat di seluruh Amerika Serikat. Lantaran, banyak warga yang gagal bayar cicilan untuk pelunasan rumahnya.
Ribuan pemilik rumah menghadapi proses hukum kehilangan rumah mereka.
Pada bulan Agustus, terdapat total 35.697 properti di AS yang mengajukan penyitaan dan pemberitahuan gagal bayar hingga lelang terjadwal, atau penyitaan dari bank
“Agustus menandai bulan keenam berturut-turut peningkatan aktivitas penyitaan properti di AS dari tahun ke tahun dan bulan ketiga berturut-turut dengan pertumbuhan tahunan dua digit,” kata Rob Barber, CEO ATTOM dilansir New York Post, Selasa (16/92025).
Penyitaan rumah ini pada intinya adalah mekanisme hukum yang digunakan pemberi pinjaman setelah peminjam gagal membayar hipotek.
"Meskipun tingkat keseluruhan masih di bawah tingkat sebelum pandemi, peningkatan yang berkelanjutan dalam jumlah penyitaan yang dimulai dan selesai menunjukkan bahwa beberapa pemilik rumah mungkin mengalami tekanan keuangan tambahan dalam lingkungan biaya tinggi dan suku bunga tinggi saat ini," katanya.
Setelah pemberi pinjama, seringkali bank—mengambil alih kendali, properti tersebut dapat dijual untuk menutup saldo pinjaman yang belum dibayar.
“Meningkatnya aktivitas penyitaan properti baru-baru ini menggarisbawahi meningkatnya tekanan keterjangkauan, karena semakin banyak rumah tangga yang berjuang untuk bertahan hidup," katanya.
Selain itu, pembelian rumah telah turun dari level tertinggi era pandemi di beberapa pasar.
Baca Juga: Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
Lantaran beberapa pemilik berada dalam posisi genting, tidak mampu menanggung biaya perumahan namun tidak dapat menjual tanpa mengalami kerugian
"Meningkatnya penyitaan properti terjadi di tengah situasi perumahan yang masih terkendala keterjangkauan," jelasnya.