- SoftBank Vision Fund berencana PHK 20 persen karyawan
- Langkah ini bagian dari fokus baru ke investasi AI
- Vision Fund tak lagi butuh banyak staf karena strategi investasi berubah
Suara.com - Vision Fund milik SoftBank Group sedang mempertimbangkan untuk memangkas karyawannya (PHK).
Perusahaan berencana untuk mengurangi 20 persen stafnya.
Keputusan ini, menggarisbawahi pergeseran fokus Cep Masayoshi Son ke taruhan investasi di bidang kecerdasan buatan atau AI.
Unit tersebut, yang mempekerjakan sekitar 282 orang hingga akhir Maret, kemungkinan akan memangkas lebih dari 50 jenis pekerjaan.
Adapun, tenaga kerja unit tersebut telah menyusut sekitar 40 persen sejak tahun 2020.
Dilansir Bloomberg, Senin (22/9/2025), pengurangan ini memperpanjang pemangkasan staf selama bertahun-tahun.
![Ilustrasi kecerdasan buatan (Artifial Intelligence/AI].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/06/12/48986-ilustrasi-kecerdasan-buatan.jpg)
Karena unit Vision Fund menyusut pentingnya di samping meningkatnya minat Son untuk berinvestasi besar di bidang AI.
Investasi tersebut termasuk rencana investasi sekitar 30 miliar dolar AS di OpenAI.
Lalu, kesepakatan senilai 6,5 miliar dolar AS untuk mengakuisisi perancang chip Ampere Computing, yang menghadapi pengawasan regulasi.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Objek di Foto Pakai Gemini AI: Tutorial Lengkap
Perusahaan Jepang ini juga telah bermitra dengan OpenAI dan Oracle Corp. untuk peluncuran inisiatif Stargate senilai 500 miliar dolar AS guna membangun pusat data AI dan infrastruktur lainnya di seluruh AS.
Untuk itu, Ceo sedang mengerjakan proyek senilai 1 triliun dolar AS lainnya dalam membangun kawasan industri AI dan mencari kemitraan dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Co.
"Kami terus menyesuaikan organisasi agar dapat menjalankan strategi jangka panjang kami dengan sebaik-baiknya—melakukan investasi yang berani dan berinisiatif tinggi dalam AI dan teknologi terobosan," ujar juru bicara tersebut dalam sebuah email.
Sementara itu, Vision Fund milik SoftBank telah menjual aset-aset utamanya karena berupaya mengamankan pendanaan untuk investasi AI yang cukup besar.
Dengan perusahaan yang berfokus pada beberapa kesepakatan investasi besar, Vision Fund tidak lagi membutuhkan banyak penasihat investasi untuk mengawasi kesepakatan baru maupun yang sudah ada.