Suara.com - Pemerintah Indonesia, melalui Badan Gizi Nasional (BGN), tengah gencar menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak di seluruh negeri.
Sejak diluncurkan pada awal tahun 2025, program ini terus bergulir dan telah menjangkau berbagai wilayah di 26 provinsi.
Kesuksesan program ini tak lepas dari peran para mitra yang bertindak sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau yang lebih dikenal sebagai "dapur umum".
Jika Anda tertarik untuk menjadi bagian dari program ini dan membangun bisnis yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat, peluang menjadi mitra SPPG sangat terbuka.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: berapa modal yang dibutuhkan untuk membuka dapur MBG?
Konsep Dapur MBG (SPPG)
Sebelum membahas modal, penting untuk memahami apa itu dapur MBG. SPPG adalah unit operasional yang didirikan oleh mitra untuk memproduksi dan mendistribusikan makanan bergizi sesuai standar BGN.
Dapur ini tidak hanya sekadar tempat memasak, melainkan sebuah ekosistem bisnis yang melibatkan berbagai pihak.
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menjelaskan bahwa dapur umum MBG umumnya dijalankan oleh pelaku usaha menengah.
Baca Juga: Geger Menu MBG Ikan Hiu Diduga Bikin Keracunan, BGN Buka Suara: Itu Kearifan Lokal
Model bisnis ini dirancang untuk menciptakan rantai pasokan yang kuat dan terdesentralisasi. Setiap dapur umum akan melibatkan sekitar 20 pemasok lokal untuk berbagai komoditas seperti beras, daging, sayuran, dan telur.
Tujuan utama dari sistem ini adalah membangun ekosistem usaha baru di tingkat lokal, bahkan hingga ke desa.
Maman bahkan menyarankan agar masyarakat mulai mengembangkan usaha seperti budidaya ikan lele, peternakan ayam, atau produksi telur untuk menjadi bagian dari rantai pasokan ini.
Dengan begitu, program MBG tidak hanya mengatasi masalah gizi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Estimasi Modal Awal: Angka yang Harus Disiapkan
Membuka dapur MBG bukanlah bisnis dengan modal kecil. Berdasarkan pernyataan Menteri UMKM Maman Abdurrahman, besarnya modal sangat bergantung pada kualitas dapur dan lokasi operasionalnya.
Angka perkiraan modal awal yang perlu disiapkan berkisar antara Rp500 juta hingga Rp2 miliar.
Namun, Maman menambahkan bahwa rata-rata modal usaha untuk membuka dapur umum berada di kisaran Rp700 juta sampai Rp1 miliar.
Angka ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pembangunan atau renovasi fasilitas dapur, pembelian peralatan masak berskala besar, hingga biaya operasional awal dan manajemen rantai pasok.
Meskipun terlihat besar, perlu diingat bahwa modal ini tidak hanya untuk satu entitas bisnis saja. Dapur SPPG berfungsi sebagai hub yang mendistribusikan makanan ke area dengan radius 4–6 kilometer atau jangkauan maksimal 30 menit.
Sebagai contoh, satu SPPG di Bogor telah melayani tujuh sekolah, menunjukkan skala operasional yang signifikan.
Prospek Bisnis dan Syarat Menjadi Mitra
Badan Gizi Nasional menargetkan akan ada 30.000 mitra SPPG yang tersebar di seluruh Indonesia hingga akhir tahun 2025. Hingga saat ini, sudah ada sekitar 13.000 mitra yang aktif, menunjukkan masih ada peluang besar bagi para pelaku usaha untuk bergabung.
Tertarik untuk mendaftar? Berikut adalah beberapa syarat utama yang harus dipenuhi:
- Berbadan Hukum yang Sah: Calon mitra harus memiliki status atau badan hukum yang jelas, seperti UMKM, koperasi, atau lembaga lain.
- Penggunaan Bahan Pangan Lokal: Anda harus berkomitmen untuk menggunakan bahan pangan dari petani atau produsen lokal. Ini merupakan salah satu pilar program untuk menggerakkan ekonomi domestik.
- Kelengkapan Dokumen: Siapkan dokumen resmi seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Selain itu, calon mitra juga harus memiliki komitmen berkelanjutan dalam hal pendanaan, fasilitas, dan sumber daya manusia, serta memiliki visi yang sejalan dengan BGN untuk menciptakan masyarakat sehat.
Bagaimana Cara Mendaftar?
Pendaftaran untuk menjadi mitra SPPG sangat mudah dan dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi Badan Gizi Nasional. Cukup kunjungi https://mitra.bgn.go.id/ dan ikuti langkah-langkah berikut:
- Buat akun baru menggunakan alamat email Anda.
- Masuk ke akun yang telah dibuat.
- Isi formulir pendaftaran dengan lengkap sesuai bidang kerja sama yang Anda tuju.
- Lengkapi data diri dan kontak, seperti nama, nomor telepon, dan tipe instansi.
- Unggah dokumen pendukung, seperti profil usaha dan proposal kerja sama.
- Setelah semua terisi dengan benar, ajukan pendaftaran Anda.
- BGN akan melakukan proses verifikasi.
Dengan bergabung menjadi mitra, Anda tidak hanya membuka peluang bisnis yang menjanjikan, tetapi juga turut serta dalam misi nasional untuk meningkatkan gizi dan kesejahteraan anak-anak Indonesia.
Kontributor : Rizqi Amalia