BTN Sudah Salurkan 129.687 KPR Subsidi

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 06 Oktober 2025 | 12:11 WIB
BTN Sudah Salurkan 129.687 KPR Subsidi
Foto udara kompleks perumahan KPR subsidi di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/8/2025). [ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/rwa]
Baca 10 detik
  • BTN menguasai 37 persen dari total kuota KPR Subsidi nasional sebanyak 350.000 unit yang ditetapkan pemerintah tahun ini.
  • BTN Syariah menyalurkan 36.589 unit KPR subsidi.
  • BTN optimistis target penyaluran 220.000 unit rumah melalui KPR FLPP akan tercapai tahun ini.

 

Suara.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mengumumkan sudah menyalurkan kredit pemilikan rumah atau KPR melalui skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sebanyak 129.687 unit hingga 26 September 2025.

Dari jumlah itu sbanyak 93.098 unit KPR subsidi disalurkan oleh BTN dan 36.589 unit dari BTN Syariah. Dengan demikian, BTN menguasai 37 persen dari total kuota KPR Subsidi nasional sebanyak 350.000 unit yang ditetapkan pemerintah tahun ini.

Dalam keterangannya di Jakarta, Senin (6/10/2025) Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyampaikan optimisme bahwa target penyaluran 220.000 unit rumah melalui KPR FLPP sesuai alokasi pemerintah bagi BTN dapat tercapai pada 2025.

Terlebih, pemerintah telah menyediakan berbagai kebijakan yang mempermudah masyarakat untuk memiliki rumah subsidi. Sebagai contoh, pembebasan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) menjadi 0 persen untuk MBR dan aturan maksimal penghasilan untuk MBR penerima program FLPP.

"Di aturan yang baru, maksimal penghasilan MBR terbagi dalam beberapa zona. Untuk Jabodetabek ditetapkan Rp12 juta untuk single income dan Rp14 juta untuk joint income bersama pasangan. Mudah-mudahan kebijakan ini dapat memperbaiki kemampuan bayar para pembeli rumah," ujar Nixon.

Sementara, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menilai capaian BTN jauh melampaui bank-bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) lainnya, yakni BRI (17.515 unit), BNI (8.440 unit), dan Bank Mandiri (7.963 unit).

"Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi BTN karena menjadi yang paling besar dari semua bank penyalur KPR FLPP yang ada," kata Menteri Ara.

Capaian ini semakin menegaskan posisi BTN sebagai bank penyalur utama KPR subsidi FLPP di Indonesia.

Dengan penguasaan pangsa pasar lebih dari sepertiga kuota nasional, BTN terbukti masih menjadi pemain unggul yang konsisten mendukung pemenuhan kebutuhan rumah layak huni dan terjangkau, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Baca Juga: BTN Bergabung dengan PCAF, Targetkan Nol Emisi Karbon dari Pembiayaan

Ara sebelumnya menyebutkan sebagai bank dengan kontribusi terbesar dalam penyaluran KPR FLPP, BTN diharapkan terus mendukung program 3 juta rumah melalui pembiayaan pembangunan maupun renovasi rumah rakyat.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI