-
Generasi muda sentral dalam sukses transformasi dan keberlanjutan sektor energi nasional
-
Rekrutmen PLN langkah konkret wujudkan target pertumbuhan ekonomi didukung listrik
-
Sektor energi butuh talenta adaptif atasi tantangan digitalisasi dan transisi energi bersih
Suara.com - Direktur Eksekutif Pusat Kajian Ketahanan Energi untuk Pembangunan Berkelanjutan Universitas Indonesia (Puskep UI), Ali Ahmudi, menegaskan, keterlibatan generasi muda memegang peran sentral dalam keberhasilan transformasi sektor energi nasional.
"Keterlibatan generasi muda sangat penting untuk mendukung transformasi sektor energi nasional, khususnya di bidang ketenagalistrikan. Langkah tersebut menunjukkan bahwa PLN serius mempersiapkan masa depan energi Indonesia dengan melibatkan talenta muda yang adaptif dan inovatif," ujar Ali Ahmudi di Jakarta, Jumat (10/10/2025).
Menurut Ali, penguatan sumber daya manusia di bidang energi menjadi fondasi penting dalam mendukung target pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Setiap pertumbuhan ekonomi 1 persen harus didukung dengan peningkatan konsumsi listrik sebesar 1,8 persen. Dengan demikian, rekrutmen PLN adalah langkah konkret untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi tersebut," imbuhnya.

Ali menjelaskan bahwa sektor energi merupakan salah satu sektor strategis yang kini menghadapi berbagai tantangan, mulai dari transisi menuju energi bersih, digitalisasi sistem ketenagalistrikan, hingga perluasan akses listrik secara merata.
Tantangan-tantangan ini, kata dia, hanya dapat dijawab dengan kehadiran tenaga muda yang kreatif, kompeten, dan memiliki semangat inovasi tinggi.
"Sektor energi membutuhkan talenta yang mampu beradaptasi cepat terhadap perubahan teknologi, serta memahami tantangan lingkungan dan keberlanjutan,” ujarnya.
Ali juga menyoroti pentingnya sistem rekrutmen yang transparan dan berbasis kompetensi dalam membangun sumber daya manusia sektor energi.
"Proses seleksi yang transparan dan berbasis kompetensi menjadi langkah positif untuk menciptakan sistem kerja yang meritokratis," katanya.
Baca Juga: RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
Ia menambahkan, rekrutmen tenaga muda di sektor energi juga menjadi bagian dari upaya membangun regenerasi SDM yang solid untuk mendukung visi transisi energi nasional.
Sebagai contoh, Ali menyoroti langkah PT PLN (Persero) yang membuka rekrutmen bagi generasi muda dan mendapat sambutan luar biasa. Dalam waktu hanya lima hari, rekrutmen PLN 2025 mencatat hingga 200.000 pendaftar.
"Dengan banyaknya animo generasi muda untuk bekerja di situ, PLN bukan hanya memenuhi kebutuhan regenerasi internal, tetapi juga membangun iklim kerja yang bagus dalam mengelola energi secara layak dan berkelanjutan," tambahnya.
Ali juga mengapresiasi komitmen PLN dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan digitalisasi layanan kelistrikan sebagai bagian dari arah transformasi energi nasional.
"Rekrutmen tersebut sejalan dengan target transisi energi nasional. Saya memberikan apresiasi atas inisiatif itu," pungkasnya.