- Harga emas dunia melonjak lebih dari 2% pada Senin (20/10/2025), mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa (ATH) di US$4.381 per troy ons.
- Kenaikan harga emas didorong ekspektasi penurunan suku bunga AS dan permintaan safe haven.
- Kontras dengan pasar global, harga emas Antam di Pegadaian justru terkoreksi turun menjadi Rp2.657.000 per gram pada Selasa (21/10/2025).
Tren kenaikan harga emas juga terjadi di Indonesia, meskipun emas di Pegadaian turun tiga hari berturut-turut.
Pada hari Selasa, 21 Oktober 2025, harga jual emas Antam mengalami penurunan yang cukup terasa. Emas Antam terkoreksi menjadi Rp2.657.000 per gram hari ini, turun dari harga sebelumnya pada Senin (20/10) yang berada di angka Rp2.671.000 per gram.
Sementara itu, dua produk logam mulia lainnya, Emas UBS dan Galeri24, justru kompak memilih stabil. Emas UBS bertahan di level Rp2.513.000 per gram dan Emas Galeri24 stabil di angka Rp2.504.000 per gram.
Harga stabil ini telah mereka pertahankan sejak Senin, mengabaikan lonjakan tajam harga emas di pasar internasional.
Emas Antam pecahan 0,5 gram kini dijual Rp1.384.000, sedangkan untuk pecahan terbesar 1.000 gram berada di Rp2.591.160.000. Baik UBS (tersedia hingga 500 gram) maupun Galeri24 (tersedia hingga 1.000 gram) menawarkan berbagai pecahan untuk memenuhi kebutuhan investasi masyarakat.