Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500, Ini Analisis Prospek dan Lapkeu AVIA

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 23 Oktober 2025 | 13:20 WIB
Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500, Ini Analisis Prospek dan Lapkeu AVIA
Ilustrasi emiten AVIA [Suara.com]
Baca 10 detik
  • Avian membukukan total pendapatan sebesar US$1,82 triliun.
  • Sepanjang tahun 2024, AVIA mencatatkan total pendapatan sebesar Rp7,5 triliun, yang setara dengan US$471 juta.
  • Marjin laba bersih Perseroan yang cukup kuat di angka 22,3 persen. 

Suara.com - Emiten produsen cat asal Indonesia, PT Avia Avian Tbk (AVIA), kembali masuk dalam daftar bergengsi Fortune Southeast Asia 500 untuk tahun 2025.

Daftar ini menyusun peringkat 500 perusahaan terbesar di tujuh negara kawasan Asia Tenggara berdasarkan kinerja finansial selama tahun fiskal 2024.

Penghargaan ini sendiri disampaikan seiring dengan catatan positif keuangan emiten yang juga dikenal sebagau merek Avian Brands tersebut. Secara kolektif, Avian membukukan total pendapatan sebesar US$1,82 triliun.

Pengakuan dari Fortune ini merupakan yang kedua kalinya berturut-turut bagi perusahaan berkode saham AVIA tersebut.

"Capaian ini menandai dua tahun berturut-turut AVIA memperoleh pengakuan dari Fortune, yang sekaligus mencerminkan kemampuan Perseroan dalam menjaga kinerja positif di tengah tantangan ekonomi yang berlangsung," kata Andreas Hadikrisno, Head of Investor Relations AVIA pada Kamis (23/10/2025).

Hal ini menandakan kemampuan Perseroan dalam mempertahankan performa keuangan yang positif di tengah dinamika dan tantangan ekonomi, baik di tingkat lokal maupun global.

Fortune Souteast Asia 500
Fortune Souteast Asia 500

Kinerja Finansial dan Skala Operasi

Sepanjang tahun 2024, AVIA mencatatkan total pendapatan sebesar Rp7,5 triliun, yang setara dengan US$471 juta.

Pencapaian ini disertai dengan menjaga efisiensi biaya, yang tercermin dari marjin laba bersih Perseroan yang cukup kuat di angka 22,3 persen. Sementara itu, total aset perusahaan pada periode yang sama tercatat sebesar US$687 juta.

Baca Juga: IHSG Bergerak Dua Arah di Awal Sesi, Tapi Berpotensi Koreksi

Kinerja keuangan yang solid ini didukung oleh jaringan distribusi yang masif, terdiri dari 144 pusat distribusi yang melayani lebih dari 59.000 toko bahan bangunan di seluruh Indonesia.

Dalam menghadapi gejolak ekonomi, AVIA secara konsisten menjalankan strategi pertumbuhan yang bertujuan untuk memperkuat posisi dan pangsa pasar mereka di industri cat dekoratif.

Perseroan memprioritaskan investasi bisnis jangka panjang melalui sejumlah langkah strategis. Prioritas investasi ini mencakup perluasan pusat distribusi untuk menjangkau pasar lebih luas, inovasi produk baru, serta peningkatan efisiensi operasional internal.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI