Oknum Pajak Semarang Palak Rp300 Juta, Menkeu Purbaya Heran Masih Ada Pungli

Jum'at, 24 Oktober 2025 | 17:23 WIB
Oknum Pajak Semarang Palak Rp300 Juta, Menkeu Purbaya Heran Masih Ada Pungli
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa (tengah) saat diskusi dengan media di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (17/10/2025). [Suara.com/Dicky Prastya]
Baca 10 detik
  • Purbaya menyoroti sejumlah aduan serius yang ia terima melalui kanal pengaduan pribadinya, WhatsApp "Lapor Pak Purbaya"
  • Aduan paling mencengangkan terkait dugaan perilaku oknum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang sengaja mencari-cari kesalahan wajib pajak dan berujung pada 'pemalakan'.
  • Isi laporan tersebut menuding adanya oknum pegawai pajak yang berlaku 'main kotor'.

Suara.com - Komitmen Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam memberantas praktik culas di internal Kementerian Keuangan diuji.

Dalam konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Jumat (24/10/2025), Purbaya menyoroti sejumlah aduan serius yang ia terima melalui kanal pengaduan pribadinya, WhatsApp "Lapor Pak Purbaya" (0822-4040-6600).

Aduan paling mencengangkan terkait dugaan perilaku oknum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang sengaja mencari-cari kesalahan wajib pajak dan berujung pada 'pemalakan'.

Purbaya secara terbuka membacakan salah satu laporan aduan yang datang dari wajib pajak di Semarang. Isi laporan tersebut menuding adanya oknum pegawai pajak yang berlaku 'main kotor'.

"Halo Min, kalau boleh usul di Semarang ada pegawai pajak yang main kotor min. Perusahaan saya disuruh bayar Rp300 juta tahun ini, tolong ditindaklanjuti. Padahal perusahaan saya taat pajak, tapi pegawai pajak tersebut bilang kami tidak taat pajak, pegawai mencari-cari kesalahan kami," kata Purbaya membacakan pesan tersebut.

Usai membacakan aduan itu, Purbaya tampak terheran-heran bahwa praktik-praktik seperti ini masih terjadi di tubuh DJP. Ia pun langsung mengeluarkan perintah tegas kepada jajarannya.

"Nanti di-follow up dengan ini. Berarti memang ada ya? Masih ada begitu ya?" perintahnya sambil memastikan laporan tersebut segera ditindaklanjuti dan diperiksa.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI